Ridho Hadiri HUT Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke-10
Kehadiran calon gubernur
dengan nomor urut satu ini disambut langsung oleh para petinggi partai
berlambang burung garuda tersebut, seperti Sekjen DPP partai Gerindra Ahmad
Muzani, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, Ketua DPC Partai
Gerindra Bandarlampung Andika Wibawa, dan ribuan kader partai besutan Prabowo
Subianto.
Dalam sambutannya, Sekjen
DPP partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta seluruh kader dari tingkat ranting hingga
DPD agar dapat bersama-sama berjuang memenangkan calon gubernur Lampung,
M.Ridho Ficardo pada pilgub 27 Juni 2018 mendatang.
Karena hal ini sebagai
salah satu langkah awal untuk menambah kursi DPRD dari tingkat kabupaten/kota/provinsi,
DPR RI di Pileg 2019. Selain itu, langkah ini juga untuk memenangkan Prabowo
Subianto sebagai calon presiden (capres) saat pemilu 2019 di Bumi Ruwa Jurai.
“Kalau kita tidak bisa
memenangkan pak Ridho di pilgub nanti, bagaimana kedepannya kita bisa menambah
jumlah kursi di tingkat kabupaten/kota/provinsi hingga DPR RI serta memenangkan
Pak Prabowo sebagai presiden republik Indonesia nantinya,” ungkapnya.
Tugas partai politik,
yakni untuk mencari pemimpin yang bisa melindungi dan mensejahterkan rakyat. Kemudian, tugas
pengurus partai Gerinda dari ranting hingga DPD, yakni harus bisa meyakinkan
rakyat bahwa partai berlambang burung garuda ini adalah partai yang membawa
kesejahteraan rakyat dan membawa Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
“Dalam pilkada, kita juga
mencari pemimpin yang baik untuk masa depan provinsi dan pak Ridho Ficardo adalah pilihan dari pak Prabowo
yang menjadi bagian dari ikhtiar partai Gerinda untuk masa depan Lampung lebih
baik lagi,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, mari
kita berjuang untuk memenangkan calon gubernur usungan kita. Karena akan terasa berat untuk menang dalam
pileg, dan pilpres, jika kita kalah dalam pigub. Jadi kewajiban kita adalah,
mengamakan, dan memenangkan pak Ridho,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD
partai Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim mengajak seluruh kader partai Gerindra
untuk bersama-sama berjuang memenangkan M.Ridho Ficardo menjadi gubernur
Lampung periode 2019-2024.
“Dengan keyakinan itu saya
yakin apa yang kita harapkan insya allah akan berhasil. kami akan berjuang dan
bekerja dengan sungguh-sungguh. Tergantung harapan yang diberikan oleh pak
cagub, M.Ridho Ficardo untuk Lampung kedepannya,” ucapnya
Terpisah, calon gubernur
Lampung, M.Ridho Ficardo mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum dan jajaran
karena telah memberikan dukungan kepartaian kepadanya dalam rangka menghadapi
pilgub 2018. Kehadiran disini sebagai cagub 2019 2024.
“Saya melihat selama ini Partai
Gerindra Lampung adalah partai yang solid, kompak dan diisi oleh kader militan
yang bekerja keras sesuai arah dan kebijakan partai,” ujarnya.
Kemenangan di pilgub 2014
untuk pasangan M.Ridho Ficardo – Bachtiar Basri berada diangka 44 persen dan
seiring berjalannya waktu dengan terealisasinya beberapa program memberikan benefit politik bergerak naik.
“Memasuki masa konstelasi
pilkada banyak muncul calon yang tadinya komitmen kepada saya kemudian berubah
pikiran kemudian muncul 4 pasangan calon dan terjadi persaingan cukup sengit
terutama di Lamteng yang dulunya menjadi basis suara saya,” ucapnya.
“meskipun begitu, survei
kita tetap berada di paling atas. Saya
berharap teman Gerindra tidak lengah dan merasa menang. Karena kelengahan
menimblkan kelemahan dan melahirkan kekalahan.
Mari kita berjuang untuk memastikan kemenangan didepan dengan bersatu
dalam satu gerak tim koalisi membawa perintah dari partai masing-masing dan
membawa kemenangan untuk kita semua,” ucapnya.
Ia berharap, seluruh tim
koalisi yang besar ini untuk bersama-sama mencari persamaan dan membangun
kekompakan bersama tim dari partai lainnya. Karena pilgub ini menjadi tolak
ukur bagi partai untuk menambah kursi DPRD di tingkat kabupaten/kota/provinsi
dan DPR RI serta memenangkan Prabowo Subianto di pilpres mendatang.
“Apakah mungkin partai
Gerindra bisa menambah kursi di dapil Lampung I dan Lampung II, itu sangat
mungkin. Tetapi, hamper menjadi tidak mungkin kalau kita sampai kalah di pilgub
nanti. Karena pilgub sebagai pintu pembuka dam membangun sinergitas meraih
suara sebanyak-banyaknya. Insya allah dengan menang di pilgub, kedepan menjadi jauh lebih mudah,” ucapnya
”Oleh karena itu, gerakan
kita harus terinternalisasi dan seluruh kader mampu bergerak menghabisi suara
lawan dengan sosialisasi ke masyarakat secara
sopan santun,” pungkasnya.(rls)