Yustin Ficardo Sempatkan Jenguk Penderita Tumor di Labuhan Ratu Raya
Sontak, kedatangan istri
calon petahana Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo itu, mengejutkan keluarga
Jamal, yang tak menyangka bahwa Yustin, mau repot-repot meluangkan waktu untuk
bersoan kerumahnya.
"Saya kaget, kok kata
tetangga saya, sebentar lagi Ibu Yustin mau datang kerumah saya, untuk nengok
pak jamal," ujar istri Jamal, Siem saat ditemui dirumahnya.
Menurut Siem, suaminya
sudah menderita sakit tumor sejak tahun 2010. Lantaran faktor ekonomi yang
lemah, maka pihak keluarga tidak sanggup untuk mengobati penyakitnya.
Ibu dari lima orang anak
ini menceritakan bahwa pihaknya sudah berobat kemana-mana, namun dokter
menyarankan untuk operasi pengangkatan tumor.
Kalau dirawat umum
biayanya Rp50 juta, kalau pake KIS (Kartu Indonesia Sehat) diminta beli alatnya
saja harganya Rp10 juta. Lalu karena keluarga tak mempunyai uang sebanyak itu,
akhirnya pak Jamal tidak dioperasi, hanya berobat-berobat biasa saja, dan sekarang
sakitnya semakin parah.
"Duit sebanyak itu
darimana, buat kebutuhan sehari-hari saja kadang tidak cukup, apalagi semenjak
bapak sakit dan enggak bisa kerja lagi, ekonomi keluarga kami tambah
susah" ujar Siem, seraya bercerita usai kedatangan Yustin, sembari
menitikkan airmata.
Siem menceritakan, ibu
Yustin saat datang menjenguk, meminta agar Pak Jamal segera dibawa ke rumah
sakit untuk diobati, soal biaya jangan khawatir, nanti akan ditanggung.
Namun karena kondisinya
pak Jamal saat ini sudah parah, Siem menolak tawaran darinya, lantaran takut
terjadi sesuatu yang tak diinginkan, saat perjalanan menuju rumah sakit. Akhirnya
pihak keluarga meminta kepada wanita dari tiga anak itu, untuk menunggu sampai
besok hari.
"Tadi Ibu bilang,
bapak lebih baik dibawa ke rumah sakit, soal biaya akan ditanggung. Tapi
keluarga menolak, karena kelihatannya Jamal sudah parah sekali sakitnya, jadi
kami minta menunggu sampai besok, baru dibawa ke rumah sakit" tambahnya.
Kunjungan dari ibu calon
gubernur Nomor Urut 1 itu, sangat meninggalkan kesan yang teramat dalam bagi
keluarga Jamal. Bahkan ia berulang kali mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Yustin, atas kepeduliannya terhadap orang yang tidak mampu seperti dirinya. Bahkan
doa untuk wanita yang aktif di organisasi tersebut, terus ia panjatkan.(***)