Beredar Video Detik-detik Herman HN Walk Out Saat Penyampaian Visi Misi di Acara BEM Unila
Pada
video tersebut Herman HN tidak terima dan mengancam akan walk out jika moderator tetap mengatakan ia telah berbicara selama
10 menit.
“Mohon
maaf bapak, waktunya 10 menit sudah habis,” kata moderator memotong pembicaraan
Herman HN.
Mendapat
teguran dari moderator, Herman HN langsung menyanggah dan mengira ia baru
bicara beberapa menit.
“Masak
baru beberapa menit, udah 10 menit, bohong itu. Saya keluar sekarang kalau kamu
bilang udah sepuluh menit. Saya baru bicara beberapa kok sudah sepuluh menit,”
kata Herman.
Dia
juga menegaskan “kalau nggak adil saya keluar yah, kamu jangan main-main yah.
Saya ingin serius.”
“Mungkin
langsung ke visi dan misinya,” jawab sang moderator
“Ya
ini tadi visi misi nyebutnya, kamu jangan nggak benar, saya ingin tegakkan
aturan yang benar. Kalau saya dibilang sudah sepuluh menit. Saya punya jam ini,
ga tau kalau jam saya udah ngaur. Jam saya ini udah beberapa tahun, ga ngaur,”
jawab Herman.
“Saya
bagus bener, saya orangnya tegas. Saya ga mau dimain-mainin orang. Yah, saya ga
mau main-main. Kamu masih kecil, masih muda, umur saya sudah 62 tahun,”
“saya
ga takut dengan apa aja, saya ingin kebenaran. Kalau baru lima menit aja belum
nyampe kamu udah bilang sepuluh, saya keluar. Bagaimana?,” tanya Herman.
“Lanjut
visi-misinya bapak,” kata moderator
“Ya
ini visi misi, apa isinya?,” sergah Herman
“Ya,
silahkan pak,” pinta moderator
“Visi
misi itu ada isinya, ada intinya. Bukan ngaur-ngaur. Tol.. Presiden, Bandara..
Presiden. Dari mana daerah yang dibangunnya? Udah-udah lagi lah jangan
sebohong-bohongan kita ini yah,” kata Herman
Baca Juga: Pemprov Lampung Kucurkan 408 Miliar Untuk Pembangunan dan Revitalisasi Bandara Raden Intan II
Baca Juga: Pemprov Lampung Kucurkan 408 Miliar Untuk Pembangunan dan Revitalisasi Bandara Raden Intan II
“Kalau
ga mau lanjut saya keluar,” ancam Herman.
“Lanjutkan
pak,” kata moderator.
“Saya
udah jengkel, kalau sudah seperti ini males saya. Saya ingin objektif. Jadi
Pilkada kita bersih. Kalau gini aja udah ga bener, saya keluar, terima kasih,”
tutup Herman.
“Lanjut
pak?,” tanya moderator.
“Nggak,”
jawab Herman HN seraya berdiri dan menjabat tangan moderator dan pembicara
lainnya.
Dilansir
dari berbagai sumber, di luar ruang diskusi, Herman kembali mengungkapkan
kekecewaannya dengan BEM Unila selaku penyelenggara diskusi. “Pilkada ini harus
diawasi, jangan bagi sembako, harus bersih,” ujarnya kepada wartawan.(dbs)