Harunya Perpisahan Mahasiswa KKN Unila Bersama Pokdarwis Teluk Paku
Foto 1: Mahasiswa KKN Unila dengan anak-anak Pekon Paku, Rabu (28/2) |
Waktu terasa begitu
singkat, Rabu, 28 Februari 2018, Mahasiswa KKN Unila dan Pokdarwis Teluk Paku
menggelar acara perpisahan. Dalam bingkai “Temu
Pamit” mahasiswa-mahasiswa KKN Unila menggelar puncak kegiatan KKN mereka
di Pekon Paku.
Acara temu pamit ini pun
dihadiri Kepala Pekon, aparat pekon dan ratusan warga di Balai Pekon Paku. Temu
Pamit ini diisi pengumuman pemenang berbagai lomba anak-anak Pekon Paku,
seperti lomba cerdas cermat, lomba murottal Alquran, lomba azdan dan lomba
puisi. Selain pengumuman lomba, acara juga dimeriahkan dengan penampilan kreasi
tari dan paduan suara oleh murid-murid SDN paku.
Foto 2: Perpisahan mahasisa KKN Unila dengan Pokdarwis dan anak-anak Pekon Paku di tepi Pantai Teluk Paku |
Suasana haru dan tangis
derai air mata anak-anak Pekon Paku tak dapat dibendung saat mereka menyanyikan
lagu “Semua Tentang Kita” Peterpan
dan “Sampai
Jumpa” Endang Sukamti. Melepas rasa harunya, anak-anak Pekon Paku memeluk
erat mahasiswa-mahasiswa KKN Unila.
Selain temu pamit dengan
masyarakat, Mahasiswa KKN Unila juga temu pamit dengan Pokdarwis Teluk Paku beserta
masyarakat pesisir Pantai Teluk Paku. Temu pamit dikemas dengan makan bersama
Ikan Bakar Blue Marlin hasil tangkapan nelayan Teluk Paku.
Foto 3: anak-anak bermain di depan Spot dan Pendopo hasil karya mahasiswa KKN unila dengan Pokdarwis Teluk Paku |
“Kesan-kesan saya selama KKN
di Paku sangat menyenangkan. Warga paku menyambut kami dengan hangat dan
terbuka dengan segala kegiatan kami. Selama KKN disini saya merasa seperti
punya keluarga baru. 40 hari disini terasa sangat cepat karena suasananya menyenangkan
dan membuat nyaman,” ujar Dinda Afifa, mahasiswi Kedokteran Unila.
Anggi Santoso, mahasiswa
KKN Unila Jurusan Teknik Elektro menyatakan warga Paku sangat kental adat istiadatnya.
Selain itu, rasa solidaritas mereka juga amat terjaga. “Indah dan asrinya Alam
Paku,” seru Anggi.
Foto 4: Bakar Ikan dan Makan Bersama Ikan Blue Marlin Hasil Tangkapan Nelayan Pekon Paku |
Dia menambahkan, pemandangan
pantai yang amat indah diiringi dengan segarnya udara yang jauh dari polusi
terasa begitu sempurna dengan kehangatan
sambutan elemen masyarakat Paku.
“Indahnya Pantai Paku tak
pernah terbayang di benak saya. Hamparan pasir dan rimbunnya pohon-pohon. Akan
tetapi belum banyak yang bisa menikmati pantai ini karena kendala jalan yang
kurang baik. Saya berharap pemerintah memperhatikan pekon ini karena potensi
wisata dan kearifan lokalnya yang masih sangat terjaga,” pesan Anggi.
Foto 5: Suasana perpisahan mahasiswa KKN Unila bersama anak-anak Pekon Paku di Pantai Teluk Paku |
Sementara itu, Fitri Chairani
mahasiswa Fisip Unila mengungkapkan kesannya selama 40 hari KKN di Paku sangat
menyenangkan. Warga, khususnya anak-anak di Pekon Paku sangat baik,ramah dan
sayang kepada mereka yang KKN.
“Pemandangan di Paku
sangat bagus, itu yang membuat kami berpikir untuk membuat progja dengan
membuat pendopo dan spot foto di Teluk
Paku ini. Semoga wisata di Teluk Paku ini semakin dikenal banyak orang dan
kalau bisa akses ke Paku ini diperbaiki agar menarik daya tarik orang-orang. Semoga
kami bisa kesini lagi. Amiin,” harap Fitri Chairani.
Dikirimkan
Oleh: Pokdarwis Teluk Paku
Editor:
Guntur Subing