Pemkab Lampung Timur Berkomitmen Wujudkan Generasi Sehat
Pelaksana
Tugas Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Syamsurijal menyebutkan, program
peningkatan gizi anak dan keluarga yang melibatkan seluruh komponen masyarakat
berupa sambang gizi.
"Kami
juga meningkatkan kepedulian terhadap ibu hamil, melahirkan hingga pantauan
terhadap bayi pada seribu hari pertama kehidupan," ujar Syamsurizal, Senin,
23 April 2018.
Gerakan
itu dilakukan untuk mengatasi kondisi gizi buruk yang terjadi di Lampung Timur.
Menurut Pemerintah Provinsi Lampung, Lampung Timur menjadi salah satu dari tiga
kabupaten tertinggi gizi buruk.
Upaya
yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, hingga kini menunjukkan
hasil positif. Syamsurizal menunjukkan data kasus gizi buruk di Lampung Timur
selama periode 2011 sampai 2017 tercatat 35 penderita turun menjadi 14 orang.
Bahkan
pada 2018, belum ditemukan kasus gizi buruk di Lampung Timur. "Dari
laporan dan pantauan jajaran kami pada tahun 2018 belum ada kasus gizi buruk di
Lampung Timur," katanya.
Pada
bagian lain dia menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kasus
kurang gizi. Seperti, kurangnya asupan makanan, kondisi saat melahirkan yang
memprihatinkan, kondisi ibu hamil kurang gizi, menderita cacingan, serta faktor
lingkungan kurang layak dengan sanitasi buruk.
Karena
itu, pemberian makanan tambahan terhadap ibu hamil dan anak yang diberikan
secara berkala, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.
"Usaha ini yang digalakkan dengan menggerakkan seluruh komponen
masyarakat," kata dia.
Dilaporkan Oleh: Jhoni Saputra