Program Beasiswa Anak Petani Dari Ridho, Jawab Tantangan Zaman
Peningkatan SDM, yang salah satunya
dengan memberikan beasiswa di Politeknik Negeri Lampung (Polinela), bagi
putra-putri petani dan penyuluh pertanian yang kurang mampu, ternyata
memberikan dampak yang cukup besar dikalangan warga masyarakat kurang mampu.
Hal itu terungkap, dari pengakuan
Sukamti (47), warga Desa Pujo Asri, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung
Tengah. Dirinya menyatakan, bahwa di era Ridho Ficardo, terbukti anak-anak para
petani bisa kuliah, hingga panen lancar karena banyak irigasi yang diperbaiki.
"Saya betul-betul
berterimakasih kepada Pak Ridho, karena semenjak bapak jadi gubernur, banyak
anak-anak petani yang kurang mampu bisa merasakan pendidikan di Polinela,"
ucapnya, saat menghadiri kunjungan Ridho Ficardo di desa setempat, Minggu
(22/4).
Sementara itu, Zainal Arifin (24),
alumni penerima beasiswa PO, yang baru saja lulus bulan April lalu,
mengungkapkan, sangat berterimakasih atas beasiswa yang telah diterimanya.
"Saya sangat bersyukur bisa kuliah
sampe lulus di Polinela berkat program Pak Ridho. Saya mewakili alumni-alumni
yang lain, mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya, semoga bapak bisa
terus memimpin provinsi ini," harap Zainal.
Selain itu, sebagai ungkapan
terimakasih, dirinya beserta teman-teman yang lain, ingin menyalurkan ilmu yang
sudah diterima sekaligus mengabdikan diri untuk Lampung.
"Ilmu yang kami terima, akan
kami terapkan khususnya di kampung kami masing-masing, tapi belum tahu harus
bagaimana, mungkin sekiranya Pak Ridho bisa membantu kami," lanjut zainal.
Menanggapi hal tersebut, dengan
semangat Ridho menyatakan, selepas cuti dirinya akan langsung segera
berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, sehingga SDM yang ada, lulusan
dari beasiswa Polinela dapat diberdayakan di desanya masing-masing untuk
kemajuan masyarakat lampung
"Alhamdulillah, ini lah yang
menjadi mimpi kita bersama-sama. Bagaimana anak-anak para petani menjadi
semakin pintar dan bisa kuliah tinggi. Insya Allah dengan ilmu yang sudah
diterima saat kuliah, bisa diterapkan dalam bidang pertanian, tentunya dengan
hasil yang lebih baik lagi," jelas Ridho, disambut tepuk tangan warga
desa.
Lebih lanjut, kata Ridho, diperlukan
tenaga madya terampil di pedesaan dalam bidang pertanian, peternakan,
perkebunan dan teknologi pengolahan hasil pertanian.
"Hal ini penting dan strategis,
mengingat tenaga kerja muda di pedesaan banyak yang mulai meninggalkan
pertanian dan memilih bekerja sebagai tenaga kerja di berbagai Industri di Iuar
Lampung," jelas Ridho.(NN)