Relawan Ridho Lakukan Fogging Pencegahan Wabah DBD
Hal
itu dilakukan untuk mencegah menularnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebab sudah delapan warga desa setempat tertular wabah DBD ini.
Muhammad
Khairi ketua tim Relawan Kita Ridho mengatakan, karena tak ingin bibit nyamuk
berkembang biak dan wabah DBD menyebar luas, bahkan merenggut nyawa warga. Tim
relawan Kita Ridho mengambil inisiatif melakukan fogging di permukiman
penduduk.
“fogging
Ini merupakan inisiatif tim relawan Ridho, untuk mencegah Nyamuk deman berdarah berkembang biak,” katanya.
Khairi
melanjutkan, Akhir-akhir kasus DBD mulai
marak di Mojoagung. Bahkan sudah delapan warga terserang wabah DBD ini.
“Ada
sekitar enam orang dirawat di rumah sakit, dan dua dirawat di rumah terkena DBD
ini,” katanya.
Meskipun
sudah ada warga yang menjadi korban DBD, dinas kesehatan maupun kepala petugas
kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat tidak melakukan fogging. Padahal
masyarakat disini bersama aparatur desa sudah mengajukan fogging.
“Fogging
ini kami lakukan karena aduan dari masyarakat yang meminta agar melakukan
fogging untuk mencegah mewabahnya DBD tersebut. Ini karena di wilayah tersebut
sudah ada kasus DBD menimpa warga setempat,” katanya.(***)