Ridho Ficardo Bangun Perumahan untuk Nelayan Lampung
Sebagai orang yang menyandang gelar sarjana perikanan,
kepedulian Ridho pada kehidupan para nelayan layak diacungi jempol. Betapa
tidak. Selaku Gubernur Lampung, pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai
Demokrat ini tak ada lelahnya melobi pemerintah pusat guna mendapat program
pembangunan bagi kaum nelayan di provinsi ini.
Ratusan unit rumah khusus bagi kaum nelayan itu
dibangunkan Ridho di wilayah Pesisir Barat dan Mesuji. Kenapa disana?
"Karena kedua daerah otonomi baru ini butuh
percepatan infrastruktur, terutama bagi nelayan," kata Ridho.
Pembangunan rumah khusus nelayan ini dilaksanakan sejak
2016 silam. Pada tahun itu, dibangunkan 20 unit rumah nelayan di Desa Pasar
Tengah, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat. Juga dibangunkan 46 unit rumah
nelayan di Sungai Nipah Kuning, Kecamatan Mesuji, dan 46 rumah lainnya
dibangunkan di Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.
Mengenai dipilihnya lokasi rumah nelayan di Sungai
Nipah Kuning dan Sungai Badak, Ridho menyatakan karena kondisi perumahan
nelayan di kedua wilayah itu sangat memprihatinkan.
Rumah bagi kaum nelayan yang diprakarsai Ridho Ficardo
ini bertipe 36 dengan rangka atap baja ringan diatas lahan 10x20 meter.
Kawasan perumahan nelayan itu juga dilengkapi dengan
fasilitas jalan 3 meter, drainase, air bersih, juga listrik.
Menurut Ridho, pihaknya serius memperhatikan perumahan
kaum nelayan karena menginginkan mereka hidup yang sehat dan berkecukupan.
"Saat ini banyak warga nelayan yang tinggal di
pinggir sungai, perlahan coba kita ajak menjauh dari situ," ujarnya.
Melihat keberhasilan program perumahan bagi nelayan di
Mesuji, pada 2017 Ridho kembali bersemangat untuk mewujudkan kepeduliannya bagi
kaum nelayan. Kali ini konsentrasi di Pesisir Barat, dimana didirikan 50 unit
rumah untuk nelayan.
Lokasi perumahan nelayan di Pekon Pasar Tengah,
Kecamatan Pesisir Tengah, ini relatif dekat dengan pantai. Sehingga dapat
maksimal dimanfaatkan oleh nelayan setempat.(*)