Tersangka Copet di MBK Akui Sudah Enam Kali Beraksi
"Sudah tergolong sering yah track record tersangka. Untuk Kota Bandar Lampung dua kali yakni di
Simpur dan MBK kejadian kemarin. Sebelumnya di Palembang (karena tersangka
berasal dari sana-red) dua kali. Sebelumnya lagi waktu SMP sekali dan SMA juga
sekali. Tidak selalu incar ponsel. Apa saja yang berharga dan mudah diambil
dalam kondisi tas terbuka. Hape okey, dompet okey juga," kata
Kasatreskrim Kompol Harto Agung saat memimpin ekspos kasus tersebut di Mapolresta,
Jumat 20 April 2018.
Pengakuan tersangka juga masih berubah. Kalau pada awak
media dia menjawab ponsel curian dari korban Anisa RS itu hendak dipakai
sendiri. Bukan untuk dijual. Dihadapan petugas, dia mengaku untuk membantu
memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan dua anak usia enam dan tiga tahun yang
tidak cukup kalau mengandalkan gaji suami sebagai buruh.
"Modusnya menyasar kaum Ibu, perempuan dan remaja
putri. Karena menurut tersangka, golongan ini saking terlalu fokus dengan
berbelanja jadi kurang memperhatikan barang berharga yang ada ditas mereka.
Kemudian tersangka juga memang sengaja jadikan mall sebagai lokasi beraksi.
Lebih gampang cari dan pilih korban," jelas Harto rinci.
Uniknya tersangka mengetahui aksi copetnya viral
di media sosial setelah ditelpon temannya. Lalu dia memantau berbagai postingan
dan komentar netizen seputar aksinya tersebut kemudian merasa panik dan pergi
ke Kabupaten Tulang Bawang.(hpl/insta)