Korban Bom Surabaya: 10 Meninggal, 41 Luka-Luka
Jumlah
korban luka pun bertambah menjadi 41 orang. "3 korban meninggal sudah
teridentifikasi, sementara 7 masih di lokasi kejadian," kata Frans,
Minggu.
Ledakan
di sejumlah gereja itu disebut terjadi saat Muspida Jatim sedang menggelar
acara istighotsah dan doa bersama di halama Markas Polda Jatim di Jalan Ahmad
Yani Surabaya.
Acara
yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-72 sekaligus doa bersama untuk
Pilkada Jatim agar berjalan lancar dan damai. Selain dihadiri Gubernur Jatim,
Soekarwo, acara tersebut juga dihadiri Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arip
Rahman, serta puluhan ulama se-Jawa Timur.
Karena
adanya kejadian itu, ketiga pejabat masing-masing Kapolda Jatim, Pangdam V
Brawijaya, dan Gubernur Jatim langsung meninjau lokasi kejadian dan ke RSU dr
Soetomo Surabaya.
Sebelumnya,
ledakan terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja
Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di
Jalan Arjuna. Ledakan pertama terjadi di Gereja Maria Tak Tercela, yaitu pada
sekitar pukul 07.30 WIB. Adapun dua ledakan lain, berjeda masing-masing 5 menit
setelah ledakan pertama.
Artikel
ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Bom Surabaya Jadi 10 Orang dan 41 Lainnya Terluka"
Penulis
: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor
: Robertus Belarminus