Lampung Timur Raih Sertifikat Eliminasi Malaria
Sertifikat
tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Prof. Dr. dr.
Nila Farid Moeloek kepada sejumlah kepala daerah di seluruh Indonesia dan dalam
hal ini Kabupaten Lampung Timur diwakili oleh Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Timur, Syamsurijal, S.H, M.M.
Progam
Eliminasi Malaria sendiri merupakan program pemerintah pusat, di mana Indonesia
bebas malaria tahun 2030 mendatang. Kondisi ini, tentu saja merupakan upaya
pemerintah bekerja sama dengan berbagai sektor, yakni melalui kerja sama
pemerintah dan program-program yang bergegas merealisasikan proses eliminasi
malaria.
Pada
acara yang mengambil tema “Ready To Beat
Malaria, Bebas Malaria Prestasi Bangsa” tersebut, sebagai apresiasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada 21
kabupaten atau kota yang selama 5 tahun secara konsisten menekan serta
mewujudkan daerah bebas malaria dan
Kabupaten Lampung Timur merupakan salah satu kabupaten yang terpilih serta memperoleh
sertifikat dimaksud.
Selama
ini, Kabupaten Lampung Timur selalu rutin melakukan pendataan terhadap warga
yang diduga menderita penyakit malaria serta memberikan pemahaman terhadap
pemberantasan malaria. Ternyata, upaya yang rutin dilakukan tersebut mampu
mengantisipasi menyebarnya penyakit malaria di Kabupaten Lampung Timur.
“Ini
hasil kerja keras seluruh komponen masyarakat dan jajaran dinas kesehatan yang
terus menerus memberikan pemahaman dan aksi nyata terhadap pemberantasan
malaria. Dimulai dari pencegahan, perkembangbiakan serta penanganan terduga
malaria, bila ada,” ujar Plt. Dinas Kesehatan Syamsurijal.
Pemerintah
Kabupaten Lampung Timur berharap masyarakat bersama tenaga kesehatan tetap
berkoordinasi dalam upaya pencegahan timbulnya lagi penyakit malaria, serta
menjaga lingkungan tetap bersih.
“Kita
patut bersyukur dengan penghargaan ini karena kerja keras dan kerja nyata
rekan-rekan di nilai dan di hargai, tetapi kita harus selalu waspada dan tetap
bekerja cermat menghadapi kemungkinan serangan malaria,” pungkas Syamsurijal.(Jhoni Saputra)