Warga Labuhan Ratu, Bandar Lampung Kagum Dengan Kepemimpinan Ridho-Bachtiar
Mengawali
kunjungannya Ridho Ficardo melakukan Shalat Taraweh berjamaah, yang kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan dialog bersama masyarakat setempat.
Dalam
kegiatan yang dipusatkan di kediaman Bapak Hedar Tayib tersebut, Muhammad Ridho
Ficardo memaparkan beberapa program unggulan yang berhasil dilaksanakan di era
kepemimpinan Ridho - Bachtiar.
Beberapa
diantaranya adalah keberhasilan program Bosda. Dimana dalam kurun waktu 1 tahun
sejak kewenangan SMA/SMK di alihkan ke Pemerintah Provinsi, saat ini sudah 6
kabupaten yang digratiskan.
Kemudian
Program Gerakan Membangun Desa Sang Bumi Rua Jurai (Gerbang Desa Saburai) yang
berhasil mengentaskan desa tertinggal dari 380 desa tertinggal, menjadi tinggal
119 desa saja, hanya dalam waktu kurang dari 3 tahun.
Selain
itu, berbagai capaian dan penghargaan juga berhasil diraih. Diantaranya adalah
peringkat 4 surplus padi nasional, kemudian 3 tahun berturut-turut meraih
penghargaan terbaik nasional penanganan konflik sosial. Daya saing provinsi
lampung yang melonjak dari posisi 25 ke peringkat 11 nasional di akhir tahun
2018, belum lagi pertumbuhan ekonomi lampung yang selalu diatas rata-rata
nasional. Yakni 5,16% diatas rata-rata nasional yang hanya sebesar 5,06%.
Selain
itu, Ridho juga menyoroti sinergisitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Lampung yang saat ini terjalin dengan baik.
Hildan
Yudas (48), salah satu warga setempat menyatakan sangat kagum dengan
kepemimpinan Ridho-Bachtiar yang kompak.
"Pak
Ridho dan Pak Bachtiar itu seperti bertolak belakang tapi saling melengkapi,
yang satu muda, yang satu sangat dewasa. Kompak dan hangat dari dulu sampai
sekarang, semoga bisa kompak terus memimpin Lampung sampai dua periode,"
ujarnya.