Elemen Masyarakat Lampung Bergerak Tolak Hasil Pilgub 2018
Puluhan massa ini menilai, keterlibatan PT. SGC (Sugar Group Company) pada demokrasi di Lampung, menjadi kejahatan paling brutal selama proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Tak hanya itu, upaya perusahaan korporasi (SGC) menggelontorkan uang dalam jumlah sangat besar untuk membiayai pembajakan demokrasi itu bukan sesuatu yang dilakukan tanpa kepentingan. Sebaliknya kecurigaan itu justru terlihat terang benderang.
Bukan hanya dari ketidakwajaran pembiayaan pencalonan pasangan calon Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik), tapi juga prilaku bos besar PT. SGC Purwanti Lee alias Ny. Lee dengan Arinal Djunaidi, yang tak segan berpeluk ciuman di depan khalayak umum seperti yang terekam dalam video yang tersebar luas di masyarakat.
Lalu, poltik uang yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), bukan saja menciderai proses demokrasi, tapi juga sudah menginjak-injak harkat, martabat dan budaya masyarakat Lampung.
Untuk itu Rakyat Lampung Bergerak menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk bergerak bersama dan menuntut penyelenggara pemilu untuk, mengusut tuntas aktor politik uang pada Pilgub Lampung, tangkap cukong politik uang dan pihak-pihak yang melindungi, bekukan Bawaslu Lampung jika melakukan pembiaran pelaku politik uang, usir cukong politik uang yang sudah menghancurkan peradaban Bumi Tanah Lado.
Dan, memintas secara tegas untuk mendiskualifikasi pasangan Arinal-Nunik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, melakukan coblos ulang tanpa Arinal-Nunik, dan tunda pleno KPU Lampung.
