Pemkab Pringsewu Akan Kembangkan Kawasan Wisata Telaga Gupit
Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam amanatnya saat bertindak sebagai pembina apel pagi yang diikuti seluruh kepala organisasi perangkat daerah beserta staf jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, di komplek Taman Wisata Telaga Gupit, Pringsewu, Jumat (13/7) pagi.
Sebagai salah satu destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Pringsewu, tentunya sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Pringsewu untuk memajukan kawasan tersebut.
Diungkapkan Sujadi, beberapa rencana terkait dengan pengembangan kawasan pelancongan ini diantaranya adalah membangun jalan tembus menuju ke Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo, serta pembangunan dan pelebaran jalan dari Pringsewu menuju Bandar Udara Radin Inten II, dimana ruas tersebut juga melalui kawasan wisata Pekon Mataram yang pembangunannya sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
Menurutnya, ruas jalan Pringsewu-Bandara Radin lnten II ini tentunya menjadi sangat penting dan prospektif karena akan memangkas waktu dan memperpendek jarak tempuh.
"Dibandingkan melalui Bandar Lampung, jalur jalan alternatif Pringsewu-Bandara Radin lnten ll ini hanya berjarak 25 km. Dengan jarak yang sangat dekat dan waktu tempuh yang singkat, menjadikan Pringsewu serasa seperti memiliki bandara sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut Bupati Pringsewu juga meminta setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu agar mulai merancang, menyusun dan menciptakan program dan prestasi di tingkat nasional.
"Contohnya adalah Dinas Pendidikan dengan O2SN, dan lainnya. Jika ada pembinaan secara khusus dan intensif, tentunya bisa menjadi potensi yang dapat dibanggakan. Beberapa waktu lalu salah satu peserta dari Kecamatan Adiluwih juga telah berhasil menjadi juara ketiga Putri Otonomi di tingkat nasional," katanya.
Menyangkut HUT Kabupaten Pringsewu yang ke-10 tahun mendatang, bupati meminta seluruh jajaran Pemkab Pringsewu untuk dapat lebih fokus mendata negara-negara yang dapat ditindaklanjuti, sebagaimana enam duta besar negara-negara yang telah hadir saat HUT Kabupaten Pringsewu yang ke-9.
"Pada HUT tahun lalu para dubes sudah kita bawa ke Pekon Lugusari, mungkin selanjutnya bisa kita bawa ke pekon lain, termasuk kemungkinan kita bawa ke Pekon Mataram, yang kita jadikan sebagai Pekon Pancasila," tutupnya.
Sebelumnya, saat kegiatan gowes (bersepeda) bersama menuju Telaga Gupit, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dan jajaran Pemkab Pringsewu juga sempat meninjau Sentra lndustri Kerajinan Bambu di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
(*/Nga)