Dinas Pendidikan Lampung Timur Gelar Sosialisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

KATALAMPUNG.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur menggelar sosialisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta tentang arti tunjangan sertifikasi guru, yang diikuti sebanyak 100 orang.

Selain memberikan pemahaman kepada para dewan guru tentang Dapodik dan tunjangan sertifikasi, kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada para guru agar bekerja profesional dalam memberikan ilmunya, sehingga diharapkan mampu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Dapodik sendiri adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari Program perencanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Karena tanpa perencanaan pendidikan yang matang, maka seluruh program yang terbentuk dari perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan yang diharapkan.

Murtini selaku Kepala Seksi Penghargaan Kesejahteraan dan Perlindungan di Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur mengatakan bahwa dalam penerapan bagi yang menerima tunjangan sertifikasi guru, ada yang beranggapan bahwa itu mutlak miliknya, tetapi pada dasarnya, itu ada hak untuk pengembangan dalam proses belajar mengajar.

"Sosialisasi ini merupakan salah satu cara untuk lebih memahami tentang arti tunjangan sertifikasi guru dan sekaligus memberikan pemahaman kepada guru agar lebih baik dalam proses pengembangan di sekolah," terangnya, Senin (20/08/18).

Murtini menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada guru yang mendapat tunjangan tersebut. Dimulai dari TK dan SD serta SMP yang terdiri dari 24 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.

"Agar tidak beranggapan bahwa, sertifikasi adalah mutlak milik nya, tetapi tunjangan sertifikasi guru adalah untuk pengembangan dalam menjalankan tugasnya," jelasnya.

Disela-sela acara, Drs Sarno sebagai Pengawas di tingkat Kabupaten memberikan saran agar adanya implementasi, strategi serta penilaian dalam proses pembelajaran oleh guru, dalam menjalankan tugasnya.

"Dewan guru harus dituntut, harus mampu memberikan motivasi, sehingga para siswa harus bermutu atau berkualitas. Sehingga cita-cita bangsa yang cerdas dan pintar itu dapat dicapai," pungkasnya.(jhoni)