Sambut Hari Pahlawan, SDIT Pelangi Kunjungi Museum Lampung
KATALAMPUNG.COM –
Menyambut Hari Pahlawan Nasional yang selalu diperingati pada tanggal 10
November, para siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Pelangi Bandar
Lampung mengunjungi Museum Lampung, Senin (12/10/18).
Mengusung tema “Mengenal Lebih Dekat Kebudayaan Lampung,
Melalui Sejarah Para Pahlawan di Lampung”, siswa-siswi antusias ketika
memasuki Museum Lampung.
Disana rombongan siswa
SDIT Pelangi juga dipaparkan mengenai koleksi-koleksi sejarah yang tersimpan di
Museum Lampung, dimana semua itu adalah bagian dari sejarah terbentuknya bangsa
ini.
Drs. H. Marsitho, M.Pd
selaku Kepala Sekolah menjelaskan, kunjungan ke museum ini adalah salah satu
pembelajaran ke para siswa untuk lebih mengenal sejarah dan kebudayaan Lampung.
“Ini adalah bentuk
pembelajaran untuk para siswa siswi SDIT Pelangi, agar dapat langsung melihat
peninggalan sejarah kebudayaan Lampung, karena kami ingin mengajarkan ke mereka
bahwa Indonesia ini terbentuk karena keanekaragaman di dalamnya, dan bersatu
untuk meraih kemerdekaan,” tutur Marsitho.
Aqila selaku murid kelas 2
juga mengutarakan kesenangannya bisa mengenal kebudayaan Lampung lebih dekat di
Museum Lampung.
“Saya senang ke Museum
Lampung, banyak benda-benda sejarah disini, mulai dari rumah benda-benda
peninggalan Raden Intan II, Rumah Kenali, Al Qur’an tulisan tangan, Prasasti
Batu Bedil, dan masih banyak lagi,” ungkap Aqila senang.
Menanggapi hal ini,
Dr.Andi Desfiandi, SE., MA selaku Ketua Yayasan Alfian Husin mengutarakan bahwa
pembelajaran para siswa tidak hanya didapatkan di dalam kelas melainkan bisa
dilakukan di luar kelas. Sehingga diharapkan dengan kunjungan ke Museum Lampung
ini akan menarik rasa keingintahuan para siswa tentang sejarah dan budaya
bangsa ini, dan akhirnya akan menumbuhkan rasa cinta kepada NKRI.
“Bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghormati jasa pahlawannya sendiri, begitulah kutipan dari pidato
Presiden Pertama kita, Ir. Soekarno untuk membangkitkan semangat pemuda, maka
sangat penting kita kenalkan sejarah ke para siswa sejak dini, dengan harapan dengan kegiatan ini dapat sebagai
pembelajaran untuk para siswa agar lebih mencintai budaya dan bangsanya,” papar
Andi.