“The Gathering of Heroes”, Peringatan Hari Pahlawan Lapas Kelas 1 Bandar Lampung
KATALAMPUNG.COM - Dalam
rangka memperingati Hari Pahlawan, Lapas Kelas 1 Bandar Lampung melakukan
kegiatan lomba bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di Aula Lapas Kelas 1
Bandarlampung, Sabtu, (10/11/18).
Dengan Tema "The Gathering Of Heroes", Kalapas Kelas
1 Bandar Lampung Sujonggo mengatakan, ini adalah titik awal, seharusnya puncak
upacaranya hari Senin, 12 November 2018. Acara ini berlanjut dari Sabang sampai
Marauke dengan perbedaan waktu wilayah barat, tengah dan timur.
“Bung Karno pernah
berpesan kepada kita agar kita ‘Jangan
Pernah Melupakan Sejarah’, pesan ini dikenal dengan singkatan ‘JAS MERAH’. Maksud pesan tersebut adalah
bahwa hal-hal positif yang sudah dicapai di masa yang lampau jangan dibuang
begitu saja,” ujar Sujonggo.
Menurutnya, tidak mungkin membuang
hasil-hasil positif dari masa lampau, sebab kemajuan yang kita miliki sekarang
ini adalah akumulasi hasil perjuangan di masa lampau. Yaitu hasil berbagai
macam perjuangan dari generasi nenek moyang kita sampai kepada generasi yang
sekarang ini.
“Menghormati jasa pahlawan
tentu bukan hanya mengenang masa lalu selama sehari dalam setahun, akan tetapi
kita harus berterima kasih kepada para pahlawan yang memberikan kesempatan
kepada kita setiap hari untuk menghirup dan merasakan suasana yang merdeka,
dapat belajar dan bekerja dalam suasana kebebasan,” imbuhnya.
Sujonggo menambahkan, hal
tersebut harus terus dipertahankan agar generasi berikutnya dapat memiliki
contoh keteladanan dalam hidup kebersamaan, persatuan dan kedamaian.
Momentum peringatan Hari
Pahlawan, 10 November 2018, kata Sujonggo, sangat tepat digunakan untuk kembali
menggelorakan semangat perjuangan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara
serta memberikan motivasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan untuk memperbaiki
sikap dan perilaku dalam rangka menata hidup, kehidupan dan penghidupan kelak
setelah kembali ke masyarakat.
Dengan latar belakang
tersebut, Sujonggo menegaskan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memandang
perlu mengadakan suatu kegiatan yang dapat menumbuhkan serta menjalin semangat
kepahlawanan. Kegiatan itu harus dipenuhi dengan nilai kebersamaan antara
petugas, warga binaan, keluarga dan masyarakat. Dalam hal ini dibentuk kegiatan
“The
Gathering of Heroes” yang dilaksanakan serentak di seluruh lndonesia.
"Dalam kegiatan The Gathering of Heroes ini diharapkan
Warga Binaan Pemasyarakatan dapat memahami definisi pahlawan secara luas, bahwa
Pahlawan adalah figur yang rela, bahkan dengan keikhlasan mendarmabaktikan
dirinya untuk kebahagiaan orang lain. Beliau rela melepaskan hidup dan matinya
untuk sepenuhnya pengabdian bagi kemaslahatan," katanya.
Dalam konteks demikian
maka pahlawan bagi kita bukan saja para pendahulu yang telah gugur mendahului
kita tapi juga para patriot yang memperjuangkan negaranya.
"Pada intinya
kegiatan ini bertujuan memberikan Warga Binaan Pemasyarakatan semangat baru
untuk mencapai kehidupan yang lebih baik sehingga dapat memberikan kontribusi
positif dalam setiap kegiatan dan pembangunan baik dalam keluarga maupun
masyarakat, sesuai dengan tujuan Sistem Pemasyarakatan yaitu Re-Integrasi Sosial," ucapnya.
Penyelenggaraan kegiatan
The Gathering of Heroes kali ini tidak hanya melibatkan keluarga Warga Binaan
Pemasyarakatan tetapi juga melibatkan masyarakat (mitra-mitra kerjasama,
pemerintah daerah setempat, organisasi masyarakat, tokoh-tokoh agama, para
pelajar).
Adapun penampilan-penampilan
WBP Kelas 1 Bandar Lampung terdiri dari lomba membaca puisi kebangsaan, drama,
menyanyikan lagu kebangsaan, dan marawis.(cholik)