Gubernur Ridho Harap Serapan Anggaran Tahun 2019 Capai 100 Persen

KATALAMPUNG.COM - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo berharap serapan anggaran pada tahun 2019 dapat mencapai 100 persen.

"Harapannya penyerapan bisa berjalan lancar, mulai dari awal tahun kemudian terserap seratus persen," ujar Gubernur Ridho usai memberikan sambutan pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Tahun Anggaran 2019, Senin(17/12), di Ruang Abung Balai Keratun Kompleks Kantor Gubernur.

"Setiap rupiah APBN maupun APBD jangan tidak terserap sehingga  tertunda permintaan untuk rakyat. Apapun programnya tentunya arahan dari Bapak Presiden kebijakan utama adalah untuk pembangunan dan kesejahteraan warga masyarakat. Untuk lainnya di kantor efesiensikan itu pesan Bapak Presiden," jelas Gubernur.

Menurutnya, Provinsi Lampung memperoleh alokasi dalam DIPA APBN tahun anggaran 2019 sebesar Rp 9,972 trilyun yang terdiri dari dana dekonsentrasi sebesar Rp 197,959 milyar, dana tugas pembantuan sebesar Rp 362,398 milyar, dana kantor pusat dan kantor daerah Rp 9,412 trilyun.

Jika dibandingkan dengan alokasi dana APBN tahun 2018 sebesar Rp 9,674 trilyun maka alokasi untuk tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp298 milyar atau 3,08%.

"Kapasitas fiskal Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2019 yang bersumber dari APBN dan APBD mencapai Rp41,523 trilyun, meningkat 1,79% dibandingakan tahun 2018," jelasnya.

Selain itu, dengan dukungan alokasi dari APBD Provinsi Lampung tahun 2019 yang telah ditetapkan sebesar Rp 7,773 trilyun membuat kapasitas fiskal di Provinsi Lampung dari APBN dan APBD Provinsi Lampung menjadi Rp 17,745 trilyun.

Kekuatan fiskal tersebut belum termasuk APBD kab/kota yang secara total diperkirakan sebesar Rp 23,778 trilyun, sehingga total fiskal Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2019 mencapai kurang lebih Rp 41,523 trilyun, meningkat sebesar 1,79% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 40,791 trilyun.

"Sehingga total kekuatan fiskal Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp41,523 trilyun ada peningkatan secara bertahap sedikit dari tahun sebelumnya yang Rp 40,7 trilyun, sedikit naiknya tapi satuannya trilyun," paparnya.

Menurut Ridho, sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo, untuk efektifitas pelaksanaan program-program pembangunan di Provinsi Lampung beberapa hal yang perlu menjadi perhatian yaitu fokus pada kegiatan utama yang dapat memberikan manfaat optimal pada masyarakat bukan pada kegiatan pendukung, memastikan program dapat berjalan dengan baik dan anggaran dimanfaatkan benar-benar untuk kepentingan rakyat.

Reporter: Cholik
Editor: Guntur Subing