Siang Ini, Aktivis Mulang Pekon "Evaluasi" 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus

KATALAMPUNG.COM - Mendapat mandat rakyat, Dewi Handayani - AM Syafi'i resmi dilantik sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati definitif Kabupaten Tanggamus masa bakti 2018-2023 pada Kamis (20/9) lalu.


Siang Ini, Aktivis Mulang Pekon "Evaluasi" 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus


Menagih janji sekaligus melihat kinerja dimasa awal kepemimpinannya, masyarakat lintas organisasi melakukan kajian sekaligus evaluasi terhadap 100 hari pasangan dengan jargon "Asik" ini. Di mana, pada hari ini (27/12) digelar diskusi bertajuk "Menakar Konsistensi ASIK Bupati Tanggamus Dalam 100 Hari Kepemimpinan" di Promedia Caffe Gisting, Tanggamus.

Pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Tanggamus 2018 pasangan ini membawa Jargon “ASIK” (Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kondusif) yang tawarkan kepada Masyarakat Tanggamus saat Kampanye-kampanye Politiknya demi merebut hati pemilih agar menjatuhkan pilihan suara pada mereka. Jargon tersebut nantinya akan diwujudkan pada 55 Program ASIK untuk menunaikan janji-janji dan kontrak politik tersebut.

Kepemimpinan Bupati & Wakil Bupati Tanggamus 100 hari kerja adalah tolak ukur bagaimana Jargon ASIK tersebut telah terimplementasi atau tidak dalam roda pemerintahan. Sebab dalam tradisi politik, momen 100 hari kerja biasanya digunakan sebagai observasi awal suatu pemerintahan bisa berhasil atau tidak mewujudkan program-program kerja atau Visi dan Misi yang diusung. Memang tidaklah bisa dijadikan sebuah ukuran pasti, namun pada momen 100 hari kerja biasanya indikasi sudah tampak.

Banyak sudah kerja-kerja nyata dan kebijakan Bupati & Wakil Bupati Tanggamus selama 100 hari kepemimpinannya tersebut dalam upaya melayani masyarakat Tanggamus. Dan hal tersebut akan dijadikan evaluasi untuk melihat sejauh mana janji-janji kampanye terealisasi atau belum. 

Sehingga kita sebagai masyarakat Tanggamus bisa menilainya dengan objektif yaitu bilamana sudah terpenuhi berikanlah apresiasi kepada pemerintah dan yang belum atau kurang mari kita kritisi dan tagih dengan cara-cara yang baik.

Namun tentunya Bupati & Wakil Bupati Tanggamus dalam menjalankan semua program kerjanya yang disusun sesuai dengan Jargon ASIK tersebut tidaklah bisa bekerja sendiri tetapi membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat Tanggamus salah satunya adalah tokoh-tokoh pemuda Tanggamus. Tokoh-tokoh pemuda melalui Organisasi Masyarakat dan Organisasi Bantuan Hukum (OBH) akan melakukan kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan sampai 5 (lima) tahun kedepan melalui ide-ide pemikiran yang kritis dan bersifat membangun, maupun melalui kerja-kerja sosial kemasyarakatan.

“Aktivis Mulang Pekon” adalah Konsep Gerakan Moral (imparsial) dari putra-putra daerah Tanggamus yang tersebar dari berbagai wilayah di Tanggamus, dari berbagai Organisasi dan berbagai latar belakang Pendidikan yang berhimpun bersama dan  mempunyai satu persamaan yaitu semangat perubahan dan cinta pada tanah kelahirannya.

Editor: Fery
Diberdayakan oleh Blogger.