Tsunami Luluh Lantakkan Pemukiman di Pesisir Lampung Selatan
KATALAMPUNG.COM – Tsunami yang
terjadi Sabtu, 22 Desember 2018 sekira pukul 21.15 WIB, pada awalnya diduga air
laut pasang di Pesisir Pantai Rajabasa, Lampung Selatan. Adapun ketinggian air
laut setinggi 2 meter. Air pasang tersebut terjadi selama setengah jam.
Dari keterangan yang
dihimpun, warga masyarakat yang sedang berada di dekat lokasi berhamburan untuk
menyelamatkan diri. Sehingga mengakibatkan warga masyarakat yang mengendarai
kendaraan, ada yang terluka karena bertabrakan saat menyelamatkan diri.
Baca Juga: Gathering PLN TJBB Dengan Pengisi Acara Band Seventeen Diterjang Tsunami Selat Sunda
Akibat gelombang yang
tinggi, perahu milik nelayan yang berada di pinggir pantai terseret ke arah
jalan, serta tergulingnya kendaraan roda empat yang berada di pinggir jalan.
Lihat Video dampak Tsunami
di Lampung Selatan:
Dampak lainnya, tiang
listrik di Dermaga Bom roboh, untuk sementara jalan yang akan mengarah ke
pantai pesisir tidak dapat di lalui dengan roda 4, Saat ini yang berada di dermaga bom dan yang rumahnya
berada di pinggir pantai telah mengungsi lokasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Update Dampak Tsunami Selat Sunda: 43 Meninggal Dunia, 584 Orang Luka-Luka dan 2 Orang Hilang
Info sementara, jumlah korban
meninggal dunia dari Desa Way Muli
sebanyak 10 orang, Desa Way Muli Timur 11 orang, Desa Sukaraja 1 orang dan ratusan lainnya luka-luka. ( tim/kl)