Wakapolda Ajak Generasi Millenial Perangi Berita Hoax
KATALAMPUNG.COM -
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Tedy Minahasa mengajak generasi millenial untuk
memerangi berita hoax. Pasalnya, berita hoax berpotensi untuk memecah belah
bangsa, dan menganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Berita-berita hoax
ini sangat berbahaya. Berita hoax bisa memecah belah bangsa, mengganggu
keutuhan NKRI. Selain itu negatif campaign dan black campaign juga sangat
berbahaya. Karena itu saya mengajak generasi millenial untuk cerdas dalam
menyebarkan berita," kata Wakapolda saat talk show suara generasi
millenial untuk mewujudkan Pilres dan Pileg tahun 2019 yang aman, damai dan
sejuk di Gedung Wisma Haji, Kamis (28/2).
Pihaknya meminta kaum
millenial untuk mengkroscek kebenaran sebuah informasi maupun berita ke sumber
yang benar sebelum menyebarkannya.
"Ciri khas kaum
millenial itu adalah kritis dan cerdas. Oleh sebab itu, seharusnya generasi millenial
tidak mudah termakan berita hoax. Dan adik-adik juga harus inget didalam pasal
28 UU ITE tahun 2008 barangsiapa secara tidak secara sah melawan hukum
menyebarkan berita yang menyesatkan dikenakan pidana enam tahun,"
jelasnya.
Dikatakanya, saat ini
hampir 40 persen daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Lampung merupakan
generasi millenial. Artinya, generasi millenial memiliki peran yang besar.
"Generasi millenial
ini mempengaruhi pemilihan di Indonesia. Seperti ucapan founding father kita,
berikan saya sepuluh pemuda akan saya guncang dunia. Artinya apa peran pemuda
sangat besar. Dan bangsa kita saat ini sedang menghadapi bonus demografi.
Sebanyak 67 persen pada usia produktif ini mayoritas isinya kaum
millenial," katanya.
Menurut dia, sejak Januari
2019, Polda Lampung sudah menangani 55 kasus berita hoax, adu domba, bernuansa
fitnah, dan saling berkelahi di media sosial.
"Tidak ada keraguan
dari kami untuk menindak yang seperti itu. KPU, Bawaslu dan Polda sangat
berani," jelasnya.
Pihaknya meminta Polres
Metro untuk berkontribusi positif untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai dan
sejuk.(***)