Penyintas Tsunami Selat Sunda Nikmati Hidangan Humanity Food Van
KATALAMPUNG.COM - Gulungan
ombak besar menerjang hampir seluruh perumahan warga di pesisir Kecamatan
Rajabasa Lampung Selatan. Malam itu material rumah dan pohon saling terbentur.
Suasana kacau masih teringat jelas oleh Pak Udin yang saat itu hampir tertidur
lelap.
Pak Udin (55) bergegas
meninggalkan rumahnya setelah jeritan warga lain membahana. Kondisi saat itu
minim penerangan. Ia berusaha sekuat tenaga bertahan dari hantaman benda-benda
itu. Hingga akhirnya bersama ratusan warga setempat menyelamatkan diri di dataran
tinggi.
Minggu (19/05) menjadi
saat yang tepat untuk melupakan kejadian pahit itu. Tubuh kurusnya tampak berbaris
rapi di depan hunian sementara yang selesai dibangun beberapa bulan lalu. Di tengah
gundukan batu besar, tanganya menerima paket hidangan Humanity Food Van ACT Lampung.
Para relawan mengatur
pembagian nasi kotak berisi Nasi, Ayam, Sayur, Sambal, Buah dan Air Mineral
supaya setiap penghuni huntara dipastikan menerima hidangan berbuka puasa.
Makanan tersebut akan menjadi energi untuk melaksanakan shalat isya dan
tarawih.
Pak Udin mewakili penghuni
huntara sangat terharu dengan kehadiran relawan yang membawa menu “langka”
tersebut. Menurutnya selama di huntara, ia dan keempat anggota keluarga berbuka
dan sahur alakadarnya. Bahkan harapan untuk terus menikmati hidangan Humanity Food Van diutarakan dengan
semangat.
“Alhamdulillah tinggal di huntara
sehat selalu, kami belum pernah dapet menu buka kayak gini, pengenya lain hari
dateng lagi,” ucapnya.
Sementara Tim Program
Arief Rakhman melihat kebutuhan gizi untuk warga terdampak tsunami sangat perlu
diperhatikan. Untuk itu pihaknya memprioritaskan kehadiran Humanity Food Van di
huntara Way Muli dan Kunjir.
Harapanya dengan kehadiran
menu sehat dan lezat tersebut akan memberi dampak perbaikan perekonomianya. “Kalau
penghuni huntara sehat maka akan lebih produktif mencari penghasilan. Apalagi
pasca tsunami hampir seluruh harta bendanya ikut hanyut. Meskipun sudah punya
tempat tinggal sementara, mereka masih butuh asupan gizi yang baik,” jelasnya.
Selain membagikan hidangan
berbuka, tim relawan juga membagikan paket lebaran untuk marbot masjid di wilayah
Desa Way Muli dan Kunjir. Paket tersebut diharapkan menjadi penyemangat dalam
menjaga kesiapan masjid untuk ibadah selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul
Fitri.
“Marbot masjid sangat
punya peran penting dalam menjaga kesiapan masjid untuk kekhusukan ibadah
selama ramadan dan hari raya Idul Fitri, paket bantuan berasal dari kebaikan
donatur dan mitra, semoga makin berkah, Marhaban Yaa Dermawan,” ungkapnya.(rls/act)