Lampung Craft 2020 Ajang Promosi dan Tingkatkan Daya Saing
KATALAMPUNG.COM - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi mengajak masyarakat memanfaatkan ajang Lampung Craft
2020 untuk promosi produk kerajinan dan meningkatkan daya saing demi membangun
dan mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
Hal tersebut disampaikan
Gubernur Arinal saat membuka Lampung Craft 2020 di Gedung Graha Wangsa,
Bandarlampung, Sabtu (14/3/2020).
"Kegiatan ini selain
sebagai ajang promosi produk kerajinan dan budaya juga merupakan kesempatan
yang sangat baik bagi kita semua untuk menjadi media bertukar informasi serta
menyatukan langkah untuk saling bersinergi dalam membangun dan mewujudkan
Rakyat Lampung Berjaya," ujar Gubernur Arinal.
Lampung Craft sendiri akan
berlangsung 14-15 Maret 2020 dengan mengusung kain khas Kabupaten Lampung Barat
yakni Celugam sebagai ikon. Pameran ini sekaligus rangkaian Perayaan HUT
Dekranas ke- 40 dan HUT Provinsi Lampung ke- 56.
Lampung Craft juga
merupakan pameran dagang kerajinan Lampung pertama kali dan menjadi pameran
kerajinan terbesar di Lampung.
Menurut Arinal, kegiatan
ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan daya
saing UMKM kerajinan.
"Kegiatan ini untuk
menyatukan kreasi dari masing-masing Kabupaten/Kota, dan responnya luar biasa.
Karena baru pertama kali dilaksanakan, ini sangat bagus dan saya akan konsen
untuk membantu karena kita bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya.
Arinal mengatakan melalui
event ini bisa memberikan kesempatan bersaing sehingga kualitasnya lebih
meningkat dan pangsa pasarnya akan lebih menyebar.
Selain itu, kata Arinal,
Pemerintah Daerah juga telah menyediakan lokasi pasarnya, seperti di Rest Area
Jalan Tol, Pelabuhan Dermaga Eksekutif Bakauheni dan Bandara Radin Inten II.
Arinal menuturkan para
pengrajin merupakan salah satu ujung tombak pembangunan ekonomi kreatif
sekaligus penjaga serta pengembang warisan budaya Lampung.
Arinal berharap, ajang
Lampung Craft ini dapat mengedukasi masyarakat Lampung yang merupakan pangsa
pasar utama yang potensial untuk mencintai dan membeli produk-produk daerah
sendiri.
"Kepada para
pengrajin saya dorong untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu produk
hasilnya, sehingga mampu bersaing produk-produk di tingkat nasional, regional
bahkan internasional," katanya.
Arinal menyebutkan UMKM
adalah pelaku ekonomi yang penting, baik bagi perekonomian Lampung maupun
nasional. "UMKM, sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan
pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Arinal menilai guna
menghadapi tantangan bagi para UMKM atau pengrajin, ada beberapa strategis yang
dilakukan. Di antaranya mengimbangi produktivitas usaha UMKM, di mana pelaku
usaha harus mampu memanfaatkan percepatan pembangunan infrastruktur yang telah
dilakukan.
Kemudian, melakukan
penguatan kelembagaan dan strategi konsolidasi, pengembangan jaringan usaha dan
pemasaran serta pengembangan SDM pengrajin.
Gubernur Arinal juga
mengimbau para pengrajin terus memperbaharui desain produk-produk kerajinan
sesuai trend terkini namun tetap berciri khas Budaya Lampung. Mengingat trend
kerajinan dunia yang terus berubah dan berkembang.
Sementara itu, Ketua
Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengatakan pameran Lampung
Craft 2020 merupakan yang pertama kali dilakukan di Provinsi Lampung yang
diharapkan menjadi ajang promosi produk-produk kreatif dan inovatif dari Sai
Bumi Ruwa Jurai.
Riana menjelaskan Lampung
Craft bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan
kerajinan Daerah Lampung dan Pariwisata Lampung.
Kemudian, memotivasi para
perajin Lampung untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk kerajinannya.
"Kegiatan ini juga
untuk membuka peluang kepada para pengrajin (peserta pameran) untuk dapat
melakukan transaksi dagang secara langsung dan mendorong masyarakat Lampung
agar semakin cinta dan bangga menggunakan produk-produk karya perajin
Lampung," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua
Harian Dekranasda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan kegiatan ini
akan dicanangkan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.
Mulyadi menyebutkan
melalui event ini para pengrajin di Provinsi Lampung diharapkan meningkatkan
daya saing.
"Gubernur bersama
Wakil Gubernur dan Ketua Dekranasda selalu hadir di tengah para pengrajin. Kita
harus jalin sinergi dengan 15 Kabupaten/Kota. Agar event in bisa memenuhi apa
yang dibutuhkan pasar, bagaimana di pasar kita mampu berdaya saing dari segi
kualitas dan standarisasi. Disini peran Pemerintah Daerah untuk hadir,"
ujar Mulyadi.
Pembukaan Lampung Craft
2020 ditandai dengan pemukulan cetik dilanjutkan penyerahan hasil kerajinan
Kabupaten Lampung Barat kepada Gubernur Arinal.
Sebanyak 52 Stand ikut meramaikan
pameran Lampung Craft 2020 yang terdiri dari Dekranasda Kabupaten/Kota,
Instansi Terkait, unsur BUMN, BUMD, Swasta, Perguruan Tinggi dan
Asosiasi-Asosiasi serta Sekolah.
Adapun rangkaian kegiatan
yang diselenggarakan meliputi Pameran Kerajinan, Demo Kerajinan, Talk Show,
Fashion Show dan Lomba Stand Terbaik serta kreasi kerajinan terbaik kategori
tapis, kain dan kriya.(Adpim)