Gubernur Arinal Ajak Tokoh Agama dan Pendidikan Rumuskan Pencegahan Covid-19
KATALAMPUN.COM - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi mengajak tokoh agama dan tokoh pendidikan merumuskan
langkah bijak untuk mencegah perkembangan Covid-19 di Provinsi Lampung. Hal itu
disampaikan Gubernur Arinal usai melakukan rapat bersama tokoh agama dan tokoh
pendidikan di Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Selasa (21/4/2020).
“Menyikapi perkembangan
yang ada saat ini, beberapa hal perlu kita sikapi bersama terutama akan hadirnya
saudara-saudara kita dari luar provinsi menjelang bulan puasa Ramadhan dan
lebaran Idul Fitri. Di sisi lain Lampung juga merupakan penghubung Jawa dan
Sumatera. Oleh karena itu pada saat ini diperlukan kebijakan guna mencegah
Covid-19 di Provinsi Lampung,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan itu,
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Khairuddin Tahmid menjelaskan,
Fatwa MUI telah mengimbau agar pelaksanaan ibadah dilaksanakan di rumah,
khususnya di bulan Ramadhan.
“Lampung perlu peningkatan
kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan dalam mencegah covid-19. Di
sinilah hadir negara untuk mempertegas apa yang dimaksudkan fatwa tersebut
dengan harapan masyarakat mematuhi,” jelas Khairuddin.
Sedangkan Rektor Unila
Karomani mengajak seluruh masyarakat dan mahasiswa menerapkan protokol kesehatan
dan tetap menjaga kekompakan.
“Tidak perlu melempar
kesalahan, karena ini adalah tanggungjawab bersama. Mari kita kompak menangani
wabah Covid-19 ini,” jelasnya.
Rektor UIN Raden Intan
Lampung Moh. Mukri menjelaskan tidak ada cara lain yang lebih tepat dalam
mengatasi Covid-19, kecuali kebersamaan. Kebersamaan untuk melakukan tindakan
dan taat pada ajakan Pemerintah untuk tinggal dirumah dan menerapkan protokol
kesehatan.
Sementara itu, Rektor
Universitas Bandar Lampung, Yusuf Barusman mengajak seluruh rakyat Lampung,
khusus kaum muda dan mahasiswa untuk bisa melakukan dan memahami pencegahan
Covid-19.
“Kunci untuk penghentian
penularan adalah kita semua bertanggungjawab untuk melakukan pencegahan dan
menghentikan penularan Covid-19,” jelas Yusuf.
Yusuf mengajak berpikir
positif dan optimistis bahwa penanganan Covid-19 bisa dilakukan bersama. (*).