Pemprov Lampung Antisipasi Stunting secara Konvergen
KATALAMPUNG.COM - Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya secara konvergen dalam menurunkan angka stunting. Untuk itu, seluruh jajaran dinas Pemerintah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota harus bekerja secara harmonis.
Hal tersebut
diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat Bimtek
Konvergensi Penurunan Stunting Lampung Selatan dan Lampung Timur, yang
dilaksanakan di Aula Bappeda Provinsi Lampung, Bandarlampung, Selasa
(25/8/2020).
Nunik menilai
stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu sektor dinas saja, tetapi harus
dilakukan secara bersama oleh dinas-dinas terkait lainnya.
"Namun
demikian, kita perlu secara periodik untuk melakukan evaluasi terkait apakah
yang sudah direncanakan dari sejak awal, pada proses penempatan terutama,"
jelas Wagub Nunik.
Saat ini, Provinsi
Lampung sedang menghadapi Pandemi Covid-19 di mana seluruh anggaran
terkonsentrasi untuk menghalau pandemi. "Namun demikian kita berkomitmen
untuk tidak menyentuh anggaran yang urgent seperti untuk penanganan
stunting," tambah Wagub Nunik.
Beberapa situasi
yang ditemukan, lanjut Wagub Nunik, terkadang ada programnya namun karena
penempatannya kurang harmonis maka dampaknya kurang signifikan.
"Untuk itu,
hari ini kita melakukan koordinasi untuk memastikan apakah program-program baik
Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk kerangka penanganan stunting sudah
dilakukan secara harmoni seluruh dinas seperti Dinas kesehatan, dinas ketahanan
pangan, dinas PMD, Dinas Pemukiman, Bappeda, dan beberapa dinas terkait lainnya
termasuk Dinas PPPA," jelas Wagub Nunik.
Tahun 2020 sendiri,
lanjut Wagub Nunik, meskipun angka referensi stunting belum diterima, namun
dapat berdasarkan angka termutakhir.
"Itu menjadi
basis kita untuk menentukan prioritas desa-desa yang kita tangani persoalan
stuntingnya," jelasnya.
Dalam kesempatan
itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Fredy menjelaskan Pemerintah Provinsi
Lampung sangat serius dalam melaksanakan bagaimana menurunkan stunting di
Provinsi Lampung.
"Hari ini
dilakukan kegiatan bimtek bagaimana menurunkan stunting. Kegiatan ini
difokuskan pada 4 kabupaten. Kemarin dilakukan bimtek untuk kabupaten Tanggamus
dan Lampung Tengah, sedangkan hari ini dilakukan Bimtek untuk Lampung Selatan dan
Lampung Timur," jelas Fredy.
Fredy mengatakan
bahwa untuk Lampung Selatan terdapat 10 desa dan Lampung Timur ada 15 desa yang
menjadu lokasi stunting. "Pagi ini melakukan diskusi tajam terkait
program-program yang akan dilakukan pada tahun ini, dan bagaimana
program-program yang akan dilakukan kedepannya," ujarnya.
Dalam kesempatan
itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur memaparkan terkait
program-program yang dilakukan untuk menurunkan stunting di daerahnya.(***)