Gelar Reses, Warga Keluhkan Bansos yang Tidak Merata
KATALAMPUNG.COM - Persoalan distribusi bantuan sosial (bansos) yang tidak merata, masih saja terjadi. Program ini di daerah dinilai tidak berjalan maksimal, seperti yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat. Beberapa pihak mempertanyakan validasi data dan transparansi program, yang digunakan Pemerintah untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19.
Hal
tersebut terungkap saat serap aspirasi (Reses) Anggota Komisi
V DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Lampung Selatan (Lamsel), Lesty Putri Utami,
di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung dan Desa Triharjo, Kecamatan Merbau
Mataram Kabupaten Lamsel, Selasa (01/08/2020).
“Kami sudah sudah
melengkapi data yang diminta petugas, tapi hingga kini kami belum menerima
bantuan tersebut. Namun, ada juga masyarakat yang malah menerima dobel,” ujar
Misna warga Triharjo.
Menanggapi keluhan
dari konstituennya tersebut, Lesty akan menindaklanjuti permasalahan itu ke
Dinas Sosial, selaku instansi yang bertanggung jawab terhadap penyaluran
bansos.
“Keluhan dan
masukan dari ibu-ibu menjadi perhatian saya. Saya akan tindaklanjuti dengan
melakukan kroscek kebenaran ke Dinas terkait,” janji anggota Dewan dari Fraksi
PDI Perjuangan itu.
Pada kesempatan
yang dibalut dengan nuansa sederhana itu, Srikandi PDI-Perjuangan tersebut
meminta, masyarakat untuk tetap bersemangat menghadapi kondisi perekonomian
yang terganggu akibat Pandemi Covid-19. Dengan tetap mejalankan aktivitas seperti
sebelum terjadi Pandemi.
Kendati demikian,
LPU sapaan akrabnya, mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengikuti
protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti memakai masker saat
beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga
jarak. “Jangan lupa untuk melakukan pola hidup sehat dan bersih,” ajaknya.
Pada kegiatan itu
juga, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Lesty membagi-bagikan bantuan
paket sembako yang bertujuan, agar membantu meringankan beban dari masyarakat
sekitar akibat wabah Covid-19 ini. (Rls)