Gubernur Lampung Harap Sektor Pariwisata Topang Aktivitas Lainnya
Pesawaran - Gubernur Arinal akan memperjuangkan dan mendorong pengembangan Pariwisata Lampung yang dapat menopang seluruh aktivitas perekonomian, perikanan dan sektor lainnya. Untuk itu dirinya ingin menjadikan Pariwisata Lampung menjadi Pariwisata Nasional, sehingga Lampung akan semakin dikenal dan akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat Lampung.
"Pariwisata
kita akan menjadi wisata Nasional, untuk itu saya berharap lokasi ini menjadi
salah satu obyek tujuan wisata. Saya berharap nantinya wisatawan yang berkunjung
ke Lampung, di samping
menikmati keindahan alam juga dapat menikmati komoditi Lobster dan berbagai
komoditi lokal seperti pisang, coklat dan komoditi lainnya," terang Arinal
saat berkunjung ke lokasi Budidaya
Lobster yang terletak di wilayah perairan Tanjung Putus Kabupaten Pesawaran, Rabu (16/09) pagi.
Pada kesempatan
kunjungannya, masyarakat sekitar juga mendapat perhatian khusus Gubernur
menyangkut kesejahteraan dan hal tersebut disampaikan saat berdialog dengan
Kepala Desa setempat.
Gubernur juga
berpesan kepada masyarakat sekitar untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan usaha dan industri pariwisata dan
investasi serta menjaga keamanan di wilayahnya, sehingga para investor dapat
berinvestasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Gubernur juga
mencontohkan kondisi masyarakat di Krui. Dirinya senang karena masyarakatnya
memberikan dukungan penuh terhadap usaha pengembangan pariwisata di Pesisir
Barat, faktor keamanan menjadi hal utama.
Lebih lanjut
Gubernur sangat berharap agar Budidaya Lobster di wilayah ini juga dapat
mendorong perekonomian di Provinsi Lampung sehingga masyarakat juga akan ikut
merasakan dampak positif dari keberadaan investasi di bidang perikanan
tersebut. Arinal minta agar produksi Lobster
lebih ditingkatkan untuk mendukung dan menopang perkonomian masyarakat
Lampung.
Arinal juga
mengungkapkan bahwa saat ini Lobster Lampung sangat diminati dan digemari warga
Hongkong, sehingga peluangnya terbuka lebar untuk pengembangan budidaya
lobster, namun demikian harus tetap menjaga kualitas produk. (kmf)