Bulog Lampung Salurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) Sebanyak 10.645 Ton
KATALAMPUNG.COM - Perum BULOG Kantor Wilayah Lampung telah menyalurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) sebanyak 10.645 Ton atau 10.645.830 Kg dalam kurun waktu 3 bulan (Agustus, September, Oktober). Alokasi ini telah mencapai 50,97% dari total pagu BSB sebesar 20.885.400 Kg.
Melalui
keterangan tertulisnya Pimpinan Wilayah Perum BULOG Lampung Faisal, menyatakan Provinsi
Lampung mendapatkan pagu penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk 464.120 Keluarga
Penerima Manfaat (KPM). Dimana masing-masing KPM menerima 15 Kg/bulan selama 3
alokasi untuk bulan Agustus, September, dan Oktober 2020 atau setara 6.961.800
Kg per bulan atau sebanyak 20,885,400 Kg untuk alokasi 3 bulan.
“Perum
BULOG Kantor Wilayah Lampung sebagai penyedia beras melayani kebutuhan Bansos
tersebut melalui 1 Kantor Wilayah, 2 Kantor Cabang, 2 Kantor Cabang Pembantu
serta 12 Komplek gudang Layanan untuk kebutuhan BSB 15 Kota/Kabupaten yang ada
di Provinsi Lampung.”
“Untuk
wilayah Provinsi Lampung PT Bandha Graha Reksa (PT BGR) ditunjuk sebagai
pelaksana distribusi (transporter) untuk mendistribusikan beras dari gudang
layanan Perum BULOG ke KPM atau titik kesepakatan yang ditunjuk. Secara
proaktif Perum BULOG, PT BGR, Dinsos, aparatur pemerintahan setempat serta PKH
berkoordinasi untuk perencanaan dan pola distribusi yang akan dilaksanakan,”
ujar Faisal, Sabtu (3/10).
Menurutnya,
realisasi penyaluran BSB sampai dengan tanggal 02
Oktober 2020 adalah sebanyak 10.645.830 Kg atau 50,97% dari total pagu BSB
untuk 3 alokasi (Agustus, September, Oktober). Wilayah yang telah menyalurkan
diantaranya Kota Bandar Lampung 12,18%, Pesawaran 82,61%, Pringsewu 100%, Tanggamus 66,67%, Lampung Selatan 67,14%,
Mesuji 100%, Tulang Bawang 100%, Tulang Bawang Barat 100%, Metro 66,67%,
Lampung Tengah 70,41%, Lampung Timur 3,19%, Lampung Utara 34,62%, Pesisir Barat
52,87%, dan Way Kanan 47,77%.
Perihal
belum tercapainya 100% penyaluran BSB di beberapa wilayah, Kasi Sekretariat
Umum dan Humas Perum BULOG Kantor Wilayah Lampung Ido Noviansyah mengatakan, beberapa
wilayah belum dapat disalurkan secara optimal karena beberapa hal yang harus
dipersiapkan.
“BSB
di beberapa Wilayah belum dapat disalurkan
secara optimal disebabkan beberapa hal seperti Kota Bandar Lampung akan
dilaksanakan di bulan Oktober 2020 sesuai permintaan pemkot (langsung 3 alokasi).
Hal ini dengan pertimbangan karena di bulan September 2020 masih terdapat
pendistribusian beras bantuan Walikota sehingga manfaat Bansos bagi KPM akan
lebih efektif. Per tanggal 01 Oktober 2020 pendistribusian beras Bansos untuk
Kota Bandar Lampung sudah mulai dilaksanakan,” ucap Ido.
Menurut
Ido, untuk Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat saat ini
dalam tahap finalisasi rencana jadwal pendistribusian antara transporter,
dinsos serta tim pendamping PKH mempertimbangkan tingkat kesulitan medan
(kondisi jalan rusak/daerah rawa) sehingga perlu perencanaan yang lebih cermat
agar pendistribusian Bansos dapat berjalan dengan baik
“Untuk
wilayah Lampung Barat saat ini baru selesai dilakukan verifikasi data KPM
sehingga rencana pendistribusian dapat segera dilakukan,” ungkapnya.
Sementara
itu, untuk memastikan penyaluran BSB di Provinsi Lampung sesuai dengan yang
direncanakan, Kementerian Sosial pada 1-2 Oktober kemarin melakukan kunjungan
kerja di Provinsi Lampung. Kunjungan itu dipimpin oleh Direktur PSDBS Hotman
dan Kasubdit Pemanfaatan SDBS Enjang Jainudin.
“Untuk
meninjau kesiapan, serta menginventarisir potensi kendala yang dihadapi, agar
Program BSB dapat berjalan dengan baik,” terang Ido.
Pada
kesempatan tersebut Tim Kemensos didampingi oleh Pimpinan Wilayah Perum BULOG
Lampung (Faisal) berserta wakil pimpinan Bowo Kristiyono dan staf terkait,
Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem informasi Tri Wahyundo Hariyatno beserta
Kadivre BGR Lampung Slamet serta staf terkait. Mereka meninjau Kesiapan Stok
Beras di Gudang BULOG Campang Raya dan monitoring pendistribusian beras Bansos
di Kelurahan kemiling Permai (125 KPM), Kelurahan Beringin Raya (62 KPM), dan
Kelurahan Gotong Royong (138 KPM) di
wilayah Kota Bandar Lampung.(kl/bulog)