OJK Lampung: Bulan Inklusi Keuangan Mudahkan Akses Informasi dan Keuangan Masyarakat

KATALAMPUNG.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menggelar Bulan Inklusi Keuangan dengan tema AKSESSKU (Satukan Aksi Keuangan Inklusif Untuk Indonesia Maju). Dengan merangkul Industri Jasa Keuangan, kegiatan yang akan digelar sepanjang Oktober 2020 ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Lampung terutama dalam hal akses informasi, akses keuangan dan penggunaan produk/layanan keuangan.

OJK Lampung: Bulan Inklusi Keuangan Mudahkan Akses Informasi dan Keuangan Masyarakat


Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto mengatakan, dengan mempermudah masyarakat mendapatkan informasi serta akses keuangan akan mendorong masyarakat untuk menggunakan produk/layanan keuangan, baik melalui jaringan kantor, layanan elektronik maupun layanan digital, yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam beraktivitas ekonomi.

Selain itu, dengan tersedianya dan dimanfaatkannya produk/layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, akan dapat menggerakkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat untuk dapat bangkit dari kondisi ekonomi saat ini, kata Bambang, Jumat (9/10).

Menurutnya, selama Bulan Inklusi Keuangan berlangsung di bulan Oktober ini, seluruh Lembaga Jasa Keuangan telah mempersiapkan berbagai kegiatan/program/promo yang ditujukan kepada masyarakat.

Sebanyak lebih dari 200 kegiatan/program/promo yang siap dilaksanakan selama bulan Oktober 2020 dengan target 10.000 peserta.”Masyarakat Lampung dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi serta penawaran–penawaran menarik Lembaga Jasa Keuangan tersebut,” ucap Bambang

Sementara, kick off Bulan Inklusi Keuangan ini dilakukan secara serentak, Kamis (8 oktober 2020), baik melalui metode online (webinar) ataupun pertemuan langsung dengan tetap memperhatikan protokol dan prosedur kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.

Edukasi terkait produk industri jasa keuangan disampaikan oleh pimpinan masing-masing industri kepada masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat dapat teredukasi dan lebih memahami produk dan layanan jasa keuangan khususnya di Provinsi Lampung,” jelas Bambang.(ojk/dde)

Diberdayakan oleh Blogger.