Gubernur Arinal Berikan Bantuan Kepada 640 Orang Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Muazzin Se-Provinsi Lampung
BANDARLAMPUNG --- Pemerintah Provinsi Lampung mengelar Workshop sekaligus penyerahan bantuan kepada Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Muazzin Se-Provinsi Lampung. Pembukaan workshop dan penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Hotel Horison, Bandar lampung, Jumat (27/11) pagi.
Kegiatan dibuka
dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Juara 3 MTQ Nasional Siti Kholidah dan
dihadiri oleh Gubernur Lampung, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Juanda Naim,
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Ratna Dewi, Asisten
Pemerintah dan Kesra Irwan S Merpaung, Perwakilan Komisi V DPRD Provinsi
Lampung, perwakilan MUI, serta perwakilan Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan
Muazzin Se-Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi mengawali sambutannya menyampaikan pentingnya kesadaran bersama
dalam pengendalian covid19, dengan melakukan protokol kesehatan dalam setiap
kegiatan.
Dalam kesempatan
tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan bahwa pemberian bantuan kepada
Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Muazzin adalah sebagai bukti konkret
implementasi 33 janji kerja yang diusungnya.
"Ini adalah
realisasi dari 33 janji kerja yang saya usung, juga sebagai komitmen Pemerintah
Provinsi Lampung dalam meningkatkan masyarakat yang agamis, yakni dengan
memperhatikan guru ngaji agar pendidikan agama di lampung semakin
berkualitas." tuturnya.
Selain itu Gubernur
juga mengajak untuk tetap melakukan siar agama, namun tetap dilakukan di
pesantren atau cukup memanggil penceramah dari lampung, tidak perlu dari luar
daerah guna mencegah penyebaran covid19.
Gubernur Arinal
juga menyampaikan bahwa pesantren haruslah independen, oleh karenanya menurut
Gubernur Arinal pembinaan pesantren merupakan kewenangan Kantor Wilayah Agama.
"Pesantren itu
harus independen, dibiayai oleh masyarakat, dibantu pemerintah daerah, dan
dibina oleh kanwil kemenag agar tidak ada kepentingan politik, bukan dibiayai
oleh pemprov lewat APBD," jelas Arinal.
Mengakhiri
sambutannya Gubernur Arinal menyatakan merasa bahagia karena dapat bertemu Guru
Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Muazzin Se-Provinsi Lampung, "Insya Allah
pada masa yang akan datang kita dapat terus secara rutin melakukan kegiatan
ini, agar masyarakat Lampung semakin agamis," pungkasnya.
Sementara itu
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung Ratna Dewi menyatakan bahwa
pemberian bantuan ini dilakukan untuk memotivasi Guru Ngaji, Imam Masjid,
Marbot dan Muazzin Se-Provinsi Lampung juga sebagai bentuk kepedualian Pemprov
Lampung dalam menciptakan generasi dan SDM yang unggul dan berakhlak mulia,
sesuai dengan visi misi Pemerintah Provinsi Lampung.
Adapun Guru Ngaji,
Imam Masjid, Marbot dan Muazzin yang mendapatkan bantuan berjumlah 640 orang,
dan akan dibagikan secara dua tahap sesuai protokol kesehatan, dengan
masing-masing orang mendapatkan bantuan berupa bingkisan dan uang tunai sebesar
1 juta rupiah. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)