Gubernur Arinal Djunaidi Terima Penghargaan Bidang Pertanian Abdi Bakti Tani 2021
KATALAMPUNG.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 dari Kementerian Pertanian yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden pada Senin 13 September 2021.
Penghargaan ini diberikan oleh
Kementerian Pertanian kepada 5 Provinsi dan 5 Kabupaten/Kota yang telah
melakukan peningkatan produksi pangan, utamanya beras, jauh lebih tinggi dari
ekspektasi yang telah ditetapkan. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada
daerah yang memiliki kinerja ekspor pertanian, melampaui target yang telah
ditetapkan.
Penghargaan bidang pertanian
tahun 2021 dengan Kategori Provinsi dan Kabupaten dengan Peningkatan Produksi
Padi Tertinggi Tahun 2019-2020, pada Peringkat Pertama diberikan kepada
Provinsi Lampung.
Peringkat dua sampai
peringkat kelima secara berurutan diberikan kepada Provinsi Jawa Timur, Banten,
Sumatera Selatan dan Jambi.
Wakil Presiden RI Ma'ruf
Amin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kepala Daerah yang
terpilih menerima penghargaan Abdi Bakti Tani 2021, seraya berharap bahwa
penghargaan tersebut dapat menginspirasi Kepala Daerah lainnya untuk melakukan
hal yang sama.
"Selamat kepada para
Gubernur dan Bupati yang daerahnya terpilih untuk mendapatkan penghargaan
Bidang Pertanian tahun 2021, Anda telah bekerja keras dan menginspirasi kepala
daerah yang lain untuk juga bekerja keras berpacu meningkatkan pembangunan
sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani," ucapnya.
Wapres menuturkan bahwa
tujuan pembangunan pertanian di tanah air yang telah ditetapkan pemerintah
meliputi tiga hal, yaitu pemenuhan kebutuhan pangan rakyat, peningkatan
kesejahteraan petani, dan peningkatan ekspor.
Terkait pemenuhan kebutuhan
pangan rakyat Indonesia, pemerintah masih bisa menjamin ketersediaan 11
komoditas utama bagi 273 juta jiwa masyarakat Indonesia, hingga minggu ketiga Agustus 2021 stok beras mencapai 7,60 juta ton dan total ekspor pertanian dari Januari hingga
Juli 2021 mencapai 2,24 miliar Dollar AS, atau meningkat 8,72 persen
dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara itu lapangan kerja
yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah sektor pertanian, kehutanan,
dan perikanan, yaitu sebesar 29,59%.
Adapun Menteri Pertanian Dr
H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H dalam laporannya mengatakan bahwa Penghargaan
diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kinerja Pemerintah
Daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 273
juta penduduk Indonesia dan meningkatkan ekspor produk pertanian, juga sebagai
rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 yang bertepatan dengan
tanggal 24 September 2021.
"Bapak Wakil Presiden,
yang didepan bapak ini adalah para Gubernur dan Bupati para penyelamat bangsa,
yakni orang-orang yang bisa kita banggakan, inilah andalan Indonesia yang menjadi
Pionir, penerobos untuk kepentingan bangsa, kebutuhan bangsa, dan harapan
bangsa kedepan," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur
Lampung dalam keterangannya usai menerima penghargaan menyatakan ucapan
terimakasih kepada Wakil Presiden dan Kementerian Pertanian, "Terimakasih
atas penghargaan ini, semoga menjadi motivasi bagi Provinsi Lampung untuk dapat
berprestasi lebih baik lagi." ucap Gubernur.
Pembangunan sektor pertanian
di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan meskipun dalam situasi pandemi
Covid-19. Sektor pertanian Provinsi Lampung mampu tumbuh secara positif.
Salah satunya dari besaran
produksi padi, Provinsi Lampung Tahun 2020 mencapai sebesar 2,65 juta ton gabah
kering giling (GKG) atau meningkat 22,47 persen dari produksi padi tahun 2019.
Gubernur Lampung terus
berkomitmen untuk membangunan sektor pertanian di Provinsi Lampung yang
diwujudkan dengan menentukan kebijakan strategis, yaitu berupa program
Kartu Petani Berjaya (KPB). Program ini diharapkan memberikan berbagai
kemudahan kepada petani dalam proses produksi dan Pemasaran hasil pertanian.
Pada berbagai kesempatan
Gubernur Arinal Djunaidi juga mengungkapkan peran Provinsi Lampung dalam
menopang sekitar 40 persen kebutuhan berbagai produk pangan DKI Jakarta.
Tumbuh dan berkembangnya
sektor pertanian berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lampung. Sebagaimana
data resmi yang dilansir BPS pada 5 Agustus 2021, untuk tahun 2021, pertumbuhan
ekonomi Lampung juga menunjukan trend yang positif. Besaran pertumbuhan ekonomi
pada Triwulan I-2021 secara q-to-q, Lampung tumbuh 3,04 persen dan Triwulan
II-2021 tumbuh 6,69 persen, angka ini merupakan angka pertumbuhan ekonomi
tertinggi Se-sumatera. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).