IGRS Ajak Orang Tua Kenali dan Dampingi Anak Bermain Game
KATALAMPUNG.COM - Bermain game menjadi salah satu kegiatan yang menghibur. Namun demikian, meskipun game jadi alternatif hiburan bagi berbagai kalangan, nyatanya ada aturan yang perlu diperhatikan saat bermain game, salah satunya adalah target usia pengguna atau yang dikenal juga dengan sebutan rating game.
Rating game biasanya
dijadikan alat untuk menilai kesesuaian antara konten dalam game dengan
kelompok usia pengguna. Rating game membuat pengguna mengetahui apakah game
tersebut layak dimainkan sesuai dengan usianya atau tidak.
Mengapa rating game penting
untuk diketahui? Khususnya bagi orang tua, rating game penting dipahami karena
bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Karena itu, sejak tahun 2016
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia meluncurkan Indonesia
Game Rating System (IGRS), dan hingga kini terus menggiatkan pentingnya
pemahaman bagi masyarakat umum dan khususnya orang tua, untuk mengenali game
yang dimainkan oleh anak.
Apa Itu IGRS?
Indonesia Game Rating System
(IGRS) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan industri game Indonesia
agar menjadi lebih baik, sehat, dan terarah. IGRS memberikan informasi terkait
pengklasifikasian permainan interaktif elektronik (PIE), berdasarkan kategori
konten game dan usia pengguna.
Rating game dapat menjadi
acuan oleh orang tua dan gamers untuk mengetahui konten dan unsur yang ada
dalam sebuah permainan. Berikut ini lima klasifikasi rating game berdasarkan kelompok
usia dari IGRS, yaitu, untuk usia 3 tahun ke atas, usia 7 tahun ke atas, usia
13 tahun ke atas, usia 18 tahun ke atas, dan semua usia.
Usia 3 tahun ke atas: Game
tidak mengandung konten yang mengkhawatirkan, namun tetap memerlukan pengawasan
dan dampingan orang tua.
Usia 7 tahun ke atas: Game
mengandung unsur darah dan anak membutuhkan bimbingan orang tua saat memainkan
game.
Usia 13 tahun ke atas: Game
mengandung unsur kekerasan, dan anak memerlukan pendampingan orang tua saat
memainkan game ini.
Usia 18 tahun ke atas: Game
mengandung konten kekerasan, darah dan horor, dan anak wajib mendapatkan
pengawasan saat bermain game ini.
Semua usia: Game dapat
dimainkan oleh kelompok pengguna semua usia, terutama usia tujuh tahun ke atas,
sebab game jenis ini umumnya tidak mengandung unsur darah, kekerasan maupun
horor.
Apa Tujuan dan Manfaat IGRS?
IGRS mempunyai dua tujuan,
yaitu untuk industri game dan pengguna game. Tujuan pertama, IGRS bisa membantu
game developer Indonesia dalam memasarkan produk yang sejalan dengan nilai
kebudayaan dan nilai luhur bangsa Indonesia.
Tujuan selanjutnya, sistem
rating game asal Indonesia ini ingin membantu masyarakat, terutama orang tua,
agar dapat memilih game dengan bijak sesuai dengan kelompok usia anak. Dengan
mengetahui sistem game rating, orang tua dapat mengawasi dan mendampingi anak
saat bermain game dengan lebih baik.
Aplikasi Gim Bimbingan Orang
Tua: Gimbot
Selain melalui IGRS, orang
tua kini juga bisa mencari tahu informasi rating game melalui Aplikasi Gimbot:
Gim Bimbingan Orang tua. Gimbot bisa menjadi sarana edukasi dan informasi yang
membantu orang tua untuk lebih memahami game yang dipilih anak berdasarkan
pengelompokan usia.
Selain melalui aplikasi dan
website, orang tua juga bisa memperoleh informasi dan tips seputar rating games
dengan follow Instagram dan Twitter @gameratingid, serta pantau Facebook Page
Indonesia Game Rating System.
Melalui pesan yang
disampaikan di media sosial IGRS yaitu #TahuRatingSeruGaming, IGRS secara
konsisten mengajak masyarakat pada umumnya dan khususnya kalangan orang tua
untuk lebih aktif mengenali dan mendampingi anak saat bermain game. Dengan
mengetahui terlebih dahulu rating sebuah game, orang tua dan anak bisa lebih
seru, aman dan nyaman dalam bermain game.(***)