Gubernur Arinal Mengajak Masyarakat Mulai Beralih ke Siaran Televisi Digital
KATALAMPUNG.COM --- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak masyarakat mulai beralih ke siaran televisi digital tanpa harus menunggu siaran televisi analog berhenti.
Pernyatan tersebut disampaikan
Gubernur Arinal dalam acara peletakkan
batu pertama pembangunan studio baru TVRI Stasiun Lampung, di Jl. Way Hui Bandar Lampung, Senin
(17/7/2022).
Pemerintah melalui
Kementerian Komunikasi dan Informatika, kata Gubernur Arinal, telah merancang
peralihan ke siaran televisi digital dalam tiga tahap yakni tahap pertama 30
April 2022, tahap kedua Agustus 2022, dan tahap ketiga 2 November 2022. Siaran
televisi digital sudah bisa ditonton di seluruh Indonesia begitu juga di
Provinsi Lampung.
"Dengan menikmati
siaran televisi digital, masyarakat dapat menikmati kualitas tayangan televisi
yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya, serta
banyak program yang lebih berkualitas dan bermutu bagi masyarakat," ujar
Gubernur.
Dalam kesempatan terebut
Gubernur Arinal menambahkan, bahwa peletakkan batu pertama ini merupakan
milestone baru dalam proses pembangunan Studio TVRI Lampung. Gubernur menilai,
pembangunan ini sangatlah tepat kedepannya untuk menciptakan lingkungan perkantoran
yang nyaman, aman dan modern sesuai dengan perkembangan teknologi dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang penyiaran di era digitalisasi dewasa ini.
"Saatnya keluarga besar
TVRI Lampung memulai dengan lembaran baru, suasana baru dan semangat baru untuk
menjadi lembaga penyiaran terbaik dalam menyajikan informasi dan pelayanan
prima kepada masyarakat," kata Gubernur.
Menurut Gubernur, televisi
swasta nasional dan daerah dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.
TVRI Nasional dan khususnya TVRI Lampung tidak boleh terlena, melainkan harus
terus berkarya untuk menampilkan tayangan-tayangan berkualitas yang dibutuhkan
oleh masyarakat.
"Saya percaya,
kedepannya, Sumber Daya TVRI Lampung mampu menjawab tuntutan masyarakat global
dan memenangkan persaingan di era revolusi digital 4.0," ujar Gubernur.
"Terlebih lagi,
keberadaan TVRI Lampung di Daerah ”Sai Bumi Ruwa Jurai”, merupakan perjalanan
panjang yang telah memberikan pengalaman serta wawasan cukup luas, untuk menuju
pendewasaan serta kematangan bersikap, berkarya, serta dalam melaksanakan visi
dan misi TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik," sambung Gubernur.
Dengan menyandang sebagai
Lembaga Penyiaran Publik, kata Gubernur, TVRI Lampung harus benar-benar
menyampaikan aspirasi publik yang membutuhkan informasi yang obyektif dan
berkualitas, pendidikan dan hiburan yang sehat, mencerahkan, sekaligus
mencerdaskan.
Gubernur juga berpesan, TVRI
Lampung harus dapat tumbuh menjadi Televisi pilihan utama masyarakat Lampung,
karena melalui TVRI Lampung, masyarakat dapat melihat citra Provinsi Lampung.
Hadir dalam acara Anggota
DPR RI Komisi I Muchlis Basri, Dirut LPP TVRI, Anggota Dewan Pengawas TVRI
Kabul Budiono, Kepala Stasiun TVRI se-Jawa & Sumbagsel, Kepala Bappeda,
Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman & Cipta Karya, Kadis BM & BK, Kadis Kominfotik,
Kabid Humas Polda Lampung.
Hadir juga Rektor
Universitas Teknokrat Indonesia, Rektor Universitas Malahayati, Kepala KPPN
Bandar Lampung dan Kakanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Tokoh Masyarakat Anshori
Djausal dan Andy Achmad. (kmf).