Program Desa Wisata Kampung Tapis untuk Mengembangkan, Menjaga, dan Melestarikan Kerajinan Tapis
KATALAMPUNG.COM -- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Program Desa Wisata Kampung Tapis bertempat di Ruang Rapat Staf Ahli, Kamis (21/07/2022).
Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Kusnardi dalam pengantarnya menyampaikan bahwa tapis sebagai budaya
asli daerah harus dikembangkan, dijaga dan lestarikan, salah satunya melalui program Pariwisata. "Desa
wisata ini merupakan salah satu cara kita dalam melestarikan tapis
Lampung." ungkapnya.
Kusnardi, juga menyampaikan
bahwa diperlukan studi lebih dalam mengembangkan Desa Wisata Kampung Tapis.
"Sebelum kita launching, kita perlu studi yang lebih dalam lagi dalam
mengembangkan Desa Wisata Kampung Tapis ini," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni dalam
kesempatan itu juga menyampaikan 5 tujuan dan sasaran pembentukan Desa Wisata
Kampung Tapis.
Pertama, kata Elvira , pelestarian
tapis sebagai warisan budaya dan kearifan lokal provinsi Lampung; Kedua, pengembangan inovasi, diversifikasi
dan kreativitas produk tapis Lampung untuk bertransformasi dari produk budaya
menjadi produk ekonomi.
Selanjutnya Ketiga,
meningkatkan daya saing UMKM kerajinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat;
Keempat, mengembangkan kerajinan tapis kepada generasi penerus agar lebih
memasyarakat dan diminati.
Kelima, mengembangkan desa
wisata berbasis tapis sebagai destinasi wisata budaya dan pendidikan.
Elvira Umihanni juga
menjelaskan bahwa Desa Wisata Kampung Tapis berlokasi di 3 (tiga) titik yakni
Pekon Lugu Sari di Kabupaten Pringsewu yang memiliki 200 pengerajin; Pekon Way Sindi di Kabupaten Pesisir Barat
yang memiliki 279 pengerajin; dan Pekon Sumber Mulyo di Kabupaten
Tanggamus 30 IKM Tapis dan 30 IKM Tenun.
Hadir dalam rapat tersebut,
Ketua TP. PKK Kabupaten Pringsewu
sekaligus Sekretaris Dekranasda Provinsi Lampung Rusdiana Dewi, Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Barat, Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pringsewu, serta perwakilan dari OPD
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terkait. (KMF)