Sekdaprov Fahrizal Darminto Pembicara Workshop Percepatan Transaksi Elektronik Lokal
KATALAMPUNG.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menjadi pembicara dalam kegiatan Workshop Percepatan Transaksi Elektronik Lokal yang dilaksanakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, di Hotel Rodison Bandar Lampung, Kamis (29/9/2022).
Workshop tersebut diikuti
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Instansi Pemerintah, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi
Lampung dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten/kota se Provinsi
Lampung.
Selain Sekdaprov Fahrizal
Darminto, pembicara dalam kegiatan
tersebut yakni Kepala Biro Hukum, Organisasi dan SDM LKPP, Suharti, yang
menyampaikan laporan monitoring, evaluasi penanyangan produk dan transaksi
katalog elektronik lokal, serta Direktur Koordinasi Supervisi wilayah II KPK RI, Andi Purwana.
Kepala Biro Hukum,
Organisasi dan SDM LKPP, Suharti, dalam kesempatan tersebut menjelaskan,
kegiatan dimaksudkan untuk mendukung pencapaian target belanja Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2022 paling sedikit Rp400T (empat ratus triliun rupiah) untuk produk
dalam negeri dengan prioritas produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
Mendorong percepatan
penayangan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
Koperasi pada Katalog Sektoral/Katalog Lokal dan mengalihkan proses pengadaan
yang manual menjadi pengadaan secara elektronik paling lambat tahun 2023.
Dalam paparannya, Suharti
juga menjelaskan manfaat pengadaan melalui E-katalog, yakni sarana efektif
untuk
mendorong peningkatan
penggunaan PDN; Meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya dalam proses
pengadaan; lebih transparan dan kemudahan proses pengadaan.
Menumbuh-kembangkan
industri/penyedia lokal dan UMKM untuk Go Digital; Jenis, nilai, dan proses pengadaan
tercatat dalam sistem (tracking records); dan dapat mengurangi resiko
pengadaan.
LKPP juga mencatat bahwa
Provinsi Lampung berada di peringkat ke-6 jumlah produk tayang termasuk
Kabupaten/ Kota, yakni 15.283, sedangkan Provinsi tertinggi nasional adalah
Provinsi Jawa Timur dengan Jumlah Produk Tayang 32.292. Sedangkan untuk
Provinsi di Pulau Sumatera satu tingkat dibawah Provinsi Sumatera Utara yang
berada di peringkat ke-5 dengan jumlah produk tayang 15.545 adalah Provinsi
Lampung, dengan jumlah produk tayang sebesar 15.283.
Dalam kesempatan tersebut,
Sekdaprov Fahrizal Darminto menyampaikan ucapan terima kasih kepada LKPP RI
atas terlaksananya workshop di Provinsi Lampung, sehingga diharapkan hambatan-hambatan yang
terjadi di Kabupaten/kota dapat dikoordinasikan oleh Pemprov Lampung dan
dicarikan solusi dalam pemecahan permasalahannya.
Sekdaprov juga mengatakan,
meskipun masuk peringkat ke-6 Nasional dan ke-2 untuk Pulau Sumatera dalam hal jumlah produk tayang dan ini
menjadi kebanggaan, tetapi belum masuk 10 besar dalam hal transaksi katalog lokal terbesar.
"Kedepan ini akan diperjuangkan sehingga bisa masuk 10 besar,"
tegasnya. (kmf).