Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Melakukan Kunjungan Kerja di Lampung Utara

KATALAMPUNG.COM - Ketua TP. PKK Provinsi Lampung diwakili Ketua Bidang II TP. PKK Provinsi Lampung Rusdiana Adi Erlansyah, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Utara  dalam rangka pembinaan, monitoring dan evaluasi Desa/Kelurahan Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, di Desa Sukamaju, Lampung Utara, Senin (24/10/2022).

Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Melakukan Kunjungan Kerja di Lampung Utara


Dalam acara yang dihadiri Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, dilangsungkan juga penyerahan bantuan dari TP PKK Provinsi Lampung dan OPD Pemprov Lampung secara simbolis.

Ketua Bidang II TP. PKK Provinsi Lampung Rusdiana Adi Erlansyah, dalam sambutannya mengatakan sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung, maka pada tahun ini TP PKK Provinsi Lampung sebagai mitra Pemerintah, memprioritaskan 3 isu utama yaitu “pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting”, yang sekaligus menjadi tema kunjungan kerja pada hari ini.

Isu pemberdayaan perempuan hakikatnya bukan menjadikan ibu-ibu sebagai pesaing bagi bapak-bapaknya, tapi ibu-ibunya diharapkan bisa menjadi mitra dan pelengkap bagi bapak-bapaknya serta bisa menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi berkualitas.

"Kenapa permasalahan stunting atau kerdil ini menjadi sangat penting,  karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya manusia," ujarnya.

Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

Meskipun berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) capaian Provinsi Lampung dalam penurunan stunting sudah cukup baik, dari 26,26% pada tahun 2019 menjadi 18,15% di tahun 2021 (dibawah nasional 24,4%), akan tetapi masih dibutuhkan kerja keras untuk mewujudkan Provinsi Lampung bebas stunting masih sangat diperlukan.

Hal itu lah yang melatarbelakangi kunjungan kerja Tim Penggerak PKK pada hari ini yang dilaksanakan bersinergi dengan beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Dinas Kesehatan BKKBN;  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;  Dinas PMD;  Dinas Pertanian; Dinas Kelautan dan Perikanan; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kegiatan ini merupakan contoh ideal kelembagaan dan kegiatan minimal yang seyogyanya ada dalam suatu desa sebagai unit pemerintahan terkecil.

Ini juga menjadi contoh keroyokan program oleh OPD pada lokus yang sama. Mulai dari: pendataan yang akurat sebagai dasar kebijakan pelibatan perempuan dan anak dalam proses musrenbangdes, penguatan usaha ekonomi bagi ibu-ibu  keluarga berencana pemenuhan hak anak di sisi kesehatan dan pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif, revitalisasi posyandu, PAUD holistik integratif, sekolah ramah anak dan pusat kegiatan anak.

Pemenuhan gizi keluarga tambah Ketua Bidang II TP. PKK Provinsi Lampung Rusdiana Adi Erlansyah, dengan penguatan KWT dan pemanfaatan lahan paket kebun, kandang, dan kolam serta kemampuan ibu-ibunya untuk mengolah makanan bergizi; pola pengasuhan keluarga yang baik dan penguatan remaja menjadi koselor sebaya dan yang paling penting adalah ibu-ibu PKK yang dapat menjadi penggerak di desa/kelurahan.

"Saya berharap Desa Sukamaju ini akan dapat menjadi tempat belajar sekaligus memotivasi desa atau kelurahan lain yang ada di Kabupaten Lampung Utara ini dalam pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Lampung," tutupnya.

Sementara Bupati Lampung Utara, Budi Utomo dalam sambutannya mengatakan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengucapkan "Terima Kasih" dan "Selamat Datang" di Kabupaten Lampung Utara kepada Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung dan Jajaran Pemerintah Propinsi Lampung.

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sangat mendukung program dan kebijakan dari Pemerintah Provinsi, termasuk program yang ada di PKK, terlebih lagi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa, seperti program "Desa/Kelurahan Model Konvergensi Stunting" Penanganan dan dan "Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak".

Diberdayakan oleh Blogger.