Gubernur Arinal Djunaidi Melaunching Penyaluran Bantuan Pangan di Kabupaten Pringsewu
KATALAMPUNG.COM - Gubernur Arinal Djunaidi melaunching Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Lapangan Pekon Margodadi Kecamatan Ambarawa, Kamis (13/04/2023).
Gubernur Arinal
mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2023 telah
menugaskan Perum Bulog untuk segera melaksanakan penyaluran Cadangan Pangan
Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan.
Program ini bertujuan
mengurangi beban pengeluaran Penerima Bantuan Pangan Sasaran sebagai upaya
untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan
darurat, melindungi produsen dan konsumen, dan mengendalikan dampak inflasi.
Gubernur Arinal mengatakan,
Provinsi Lampung merupakan penghasil padi nomor 5 se-Indonesia dimana Kabupaten
Pringsewu merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki kontribusi besar sebagai
penghasil beras di Provinsi Lampung.
Oleh karenanya, guna
mempertahankan predikat Lampung sebagai Lumbung Pangan, Gubernur meminta
masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk melakukan dua hal, yaitu menjaga
hutan dari kerusakan dan melakukan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata
ruang.
Sebagai informasi bahwa
setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memperoleh bantuan sebanyak 10 Kg/bulan
dengan kualitas beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) Medium. Adapun
pelaksanaan bantuan pangan beras dilaksanakan 3 bulan alokasi (Maret, April,
Mei 2023).
Untuk penerima Bantuan
Pangan wilayah Lampung diberikan kepada 830.789 KPM selama 3 bulan, dimana
untuk Kabupaten Pringsewu telah dialokasikan untuk 40.490 KPM sebanyak 404.900
Kg.
Kepada seluruh Keluarga
Penerima Manfaat (KPM), Gubernur meminta untuk tetap tertib dan menjaga
Protokol Kesehatan pada saat pengambilan Bantuan.
"Mudah-mudahan Bulog
lebih gigih dan penyaluran bantuan beras ini mendapatkan manfaat serta
memperoleh pahala," kata Gubernur.
"Saya juga berharap
Bantuan Pangan Beras ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat
kita, serta menjadi langkah awal dalam memperkuat ketahanan pangan,"
pungkas Gubernur Arinal.
Selain bantuan pangan,
Pemerintah Provinsi Lampung dalam kegiatan tersebut juga memberikan bantuan
berupa Paket sembako sebanyak 50 paket, Bantuan ternak yang terdiri dari Sapi
Peranakan Ongole sebanyak 10 ekor, Kambing Boer sebanyak 4 ekor dan Kambing
sebanyak 25 ekor.
Di akhir kegiatan, Gubernur
melakukan peninjauan pasar murah serta melakukan peninjauan Gudang Filial Bulog
di Kabupaten Pringsewu yang menyimpan hasil serapan beras Bulog dari petani
lokal.
Pj. Bupati Pringsewu Adi
Erlansyah melaporkan bahwa jumlah penerima bantuan pangan ini di Kabupaten
Pringsewu sebanyak 40.495 KPM, khusus kecamatan Ambarawa sebanyak 3.336 KPM.
Adi Erlansyah juga
melaporkan bahwa 12 komoditas pangan di Kabupaten Pringsewu dalam tersedia dan
terpenuhi dan didalam neraca dalam posisi surplus.
"Artinya kebutuhan
masyarakat di Kabupaten Pringsewu dapat terpenuhi. Sejak awal maret, kami juga
telah melakukan panen dan panen di tahun 2023 ini Insya Allah bisa lebih
meningkat dari hasil 2022 yang lalu," kata Pj. Bupati Pringsewu.
Pj. Bupati Pringsewu juga
berterimakasih kepada Gubernur Lampung, Kepala Perum Bulog Lampung serta seluruh
pihak yang telah berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan ini.
"Semoga dengan bantuan
ini dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Pringsewu khususnya dalam
menghadapi Hari Raya Idul Fitri," kata Pj. Bupati Pringsewu.
Di akhir, Adi Erlansyah juga
menegaskan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu mendukung program
Gubernur dan Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya program KPB yang manfaatnya
telah dirasakan oleh para petani.
Kepala Perum Bulog Lampung
Eti Yulianti menjelaskan bahwa bantuan pangan beras ini diberikan kepada
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10kg selama 3 bulan berturut, yaitu
bulan Maret April dan Mei.
Untuk Provinsi Lampung,
bantuan pangan akan disalurkan kepada 8300 KPM yang tersebar di seluruh
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Eti Yulianti juga menjelaskan bahwa Bulog
Lampung telah menyiapkan sebanyak 24.923 ton yang akan disalurkan sampai
pertengahan juni mendatang. Eti Yulianti juga mengungkapkan bahwa Bulog telah
melakukan penyerapan beras sebanyak 600 - 1000 ton setiap harinya.
"Untuk Kabupaten
Pringsewu, akan menerima bantuan beras sebanyak 404 ton setiap bulannya atau
1200 ton selama 3 bulan," kata Eti Yulianti.
Selain melepas bantuan beras, di dalam kegiatan juga digelar pasar murah dan penukaran uang baru jelang hari raya, bekerjasama dengan BI dan BRI. (kmf)