Gubernur Arinal Djunaidi Raih Penghargaan Wanua Upakarya Nugraha dari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta --- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto menerima penghargaan Wanua Upakarya Nugraha dari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri dalam Acara Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Penghargaan Kepada Desa dan Kelurahan Berprestasi tahun 2023 di Hotel Discovery Jakarta, Selasa (15/8/2023) malam.
Wanua Upakarya Nugraha
adalah Penghargaan yang diberikan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
kepada Kepala Daerah, baik Gubernur, Walikota dan Bupati atas prestasi dan
keberhasilannya dalam membina dan mendorong kemajuan Desa dan Kelurahan di
wilayahnya sehingga melahirkan Desa dan Kelurahan yang dapat menjadi
percontohan dan menjadi juara dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat
Nasional.
Gubernur Lampung Arinal
Djunaidi dinilai telah berhasil menyusun kebijakan dalam membina dan mendorong
Desa dan Kelurahan di Provinsi Lampung untuk menjadi Desa dan Kelurahan
Berprestasi dengan terpilihnya Desa Pujokerto Kabupaten Lampung Tengah sebagai
Juara 2 Desa Berprestasi Regional 1 Sumatera dan KelurahanYosorejo Kota Metro
sebagai Juara 1 Kelurahan Berprestasi Regional 1 Sumatera.
Penghargaan diserahkan
langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian didampingi Ketua Umum TP PKK
Pusat Ibu Tri Tito Karnavian Kepada Gubernur Lampungmelalui Sekdaprov Lampung
bersama 6 (enam) Provinsi lain, yaitu : Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi
Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ProvinsiKalimantan
Timur dan Provinsi Riau.
Sementara itu Penyerahan
piala dan penghargaan untuk Kepala Desa dan Lurah Berprestasi diserahkan
langsung oleh Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri
Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si, M.Si, MA. Kepada Kepala Desa Pujokerto
Kabupaten Lampung Tengah dan Lurah Yosorejo Kota Metrobersama Juara dari desa
dan kelurahan yang lain.
Penyerahan Penghargaan Wanua
Upakarya Nugraha dirangkaikan dengan Penganugerahan Juara Lomba Desa dan
Kelurahan Tingkat Nasional dalam Acara Temu Karya Nasional yang diselenggarakan
mulai dari tanggal 15 Agustus - 19 Agustus 2023 di hotel Discovery Ancol
Jakarta.
Adapun Tujuan Temu Karya
Nasional ini adalah sebagai ajang pertemuan dan sharing serta menjadi
media publikasi keberhasilan dari juara lomba Desa Kelurahan tingkat Provinsi
dan tingkat regional seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan akan
mampu membangun semangat untuk berkompetisi dan berkolaborasi antar desa dan
kelurahan setiap daerah serta mendorong inovasi dalam meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian menyampaikan bahwa Kegiatan
malam ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Temu Karya Nasional yang
dihadiri oleh para teladan-teladan dari Desa dan Kelurahan seluruh Indonesia
Mendagri menyampaikan bahwa
Besok juga ada undangan untuk para Teladan di pidato kenegaraan di Senayan MPR
dan juga ada pelaksanaan upacara 17 Agustus dalam rangka memperingati HUT
Kemerdekaan ke -78 RI dan para teladan ini juga diundang sebagai tamu
Kehormatan di acara kenegaraan tersebut.
"Selamat sekali lagi,
bayangkan dari 70.000 llebih kepala desa, rekan-rekan yang terpilih untuk
hadir, 8000 lurah yang hadir adalah Bapak-bapak yang terpilih pada malam
ini," ucapnya.
Mendagri mengatakan bahwa
pemberian Penghargaan Kepada Desa dan Kelurahan Berprestasi 2023 ini memberikan
makna yang sangat strategis yang mengingatkan kembali kepada filosofi desa dan
kelurahan sebagai sistem pemerintahan terkecil dalam sistem pemerintahan
Indonesia, ada pemerintah pusat, pemerintah daerah,kabupaten/kota, Kecamatan
dan Kelurahan.
"Kita harus dorong
desa-desa ini untuk berkembang supaya jangan sampai terjadi urbanisasi yang
berlebihan, istilahnya desa-desa dikembangkan sehingga kehidupan masyarakat
desa nyaman di desa, polusinya rendah hidup dengan alam tapi rezekinya rezeki
kota," ungkapnya.
Hal ini dilakukan untuk
menimbulkan sentra ekonomi baru, jika sentra ekonominya tidak hanya di pusat
maka akan menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru sehingga gerakan untuk membangun
Indonesia melompat maju dalam pertumbuhan ekonomi itu akan terjadi.
Mendagri menyampaikan
apresiasinya kepada seluruh Kepala Desa dan lurah serta Kepala Daerah yang
menerima penghargaan dalam acara Temu Karya Nasional 2023 ini.
"Sekali lagi selamat
kepada teman-teman kepala Desa dan lurah yang menjadi teladan mudah-mudahan
bisa memotivasi dan juga memancing rekan-rekan yang lain untuk
berprestasi," ungkapnya.
"Dan terima kasih
banyak kepada teman-teman kepala Daerah Bupati, Walikota dan Gubernur, nggak
gampang juga karena Bapak-Bapak Gubernur terpilih dari 38 Gubernur, Walikota
terpilih dari 98 walikota dan Bupati terpilih dari 416 Bupati,"
pungkasnya.
Sementara itu Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si, M.Si, MA. menyampaikan bahwa prosesTahapan Penilaian dalam menentukan Juara Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi ini dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari tahapan administrasi sampai dengan tahap verifikasi Lapangan yang dilakukan secara objektif melibatkan Dewan Juri Profesional dan Kompeten. (kmf)