Pemprov Lampung Gelar Sosialisasi Informasi Arsitektur SPBE
Bandar Lampung --- Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Zainal Abidin membuka acara Sosialisasi Informasi Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, bertempat di Ruang Krui Swiss Bell Hotel Bandar Lampung, Kamis (19/10/2023).
Acara yang dinisiasi oleh
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kepada warga, memperbaiki proses administrasi
pemerintahan, dan membangun pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif,
dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Sistem Pemerintahan Berbasis
elektronik, atau disebut juga e-Government, merujuk pada penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas,
transparansi, dan interaksi antara pemerintah, warga, dan bisnis.
Ini melibatkan berbagai
komponen, seperti portal pemerintah, layanan online, dan manajemen data
elektronik untuk menyediakan layanan publik yang lebih baik,seperti
e-pelayanan, e-perizinan, e-pajak, dan e-partisipasi, yang semuanya bertujuan
untuk mempermudah akses dan keterlibatan warga dalam proses pemerintahan.
Sistem pemerintahan berbasis
elektronik dapat membantu mengurangi rantai birokrasi, meningkatkan
akuntabilitas, dan mengoptimalkan proses administrasi pemerintah. Hal ini juga
dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan layanan pemerintah.
"Harapan Saya tentunya
Bapak/Ibu serta adik-adik peserta bisa memanfaatkan momen ini untuk
meningkatkan pengetahuan pemerintahan berbasis Elektronik,"ucapnya.
"Mudah-mudahan bukan
hanya aplikasinya saja yang digital akan tetapi pola pikir kita juga harus
efisien efektif karena pola pikir digital itu efisien, efektif dan hemat,"
lanjutnya.
Merujuk pada Peraturan
Presiden No 132 tahun 2022 dijelaskan bahwa arsitektur SPBE ini adalah kerangka
dasar yang mendeskripsikan integrasi proses bisnis data daninformasi,
infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE dan Keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan
SPBE yang terintegrasi.
Arsitektur SPBE ini terdiri
dari 3 (tiga) ruang lingkup yakni lingkup Nasional, lingkup Provinsi dan
lingkup Kabupaten/Kota. Harapannya ini merupakan suatu sistem yangterintegrasi
antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota.
Keterpaduan layanan digital
nasional melalui penerapan layanan arsitektur SPBE dimaksudkan sebagai arahan
mendorong instansi pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan penyusunan
arsitektur SPBE dan penyusunan pada peta rencana SPBE sebagai dasar penerapan
SPBE pada lingkup instansi pemerintah daerah masing-masing.
Pemerintah Provinsi Lampung
telah menerapkan pengembangan SPBE ini sebagai inisiatif yang dirancang untuk
membawa Pemerintah Provinsi Lampung ke era digital yang lebih modern,
arsitektur ini mencakup berbagai aspek penting yang akan mempercepat perubahan
positif dalam pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.
"Harapan saya ini
merupakan induk dari semua aplikasi dan bisa berintegrasi dalam satu sistem
aplikasi ini mulai dari keuangan sampai dengan Pelayanan publik," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut,
Gubernur juga berpesan kepada peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini
dengan baik, sehingga wawasan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai acuan
bagaimana meningkatkan pengetahuan dalam menyusun SPBE.
Kegiatan diikuti oleh sebanyak 40 orang perwakilan dari seluruh organisasi perangkat daerah di Lingkungan Pemprov Lampung dan menghadirkan narasumber DosenTeknologi Informasi Universitas Bandar Lampung (UBL) Ahmad Cucus, S.Kom., M.Kom dan Arif Andi Susanto, S.Kom Pranata Komputer Ahli Pertama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung. (kmf).