Pj. Gubernur Lampung Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Dukung Generasi Sehat dan Cerdas
KATALAMPUNG.COM – Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung, Samsudin, meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Bandar Lampung dan SMK Utama Bandar Lampung pada Senin (17/2/2025).
Program Makan Bergizi Gratis
bertujuan untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif dalam
rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Program ini berfokus pada pemberian
makanan bergizi di sekolah dan pesantren serta bantuan gizi bagi anak balita
dan ibu hamil, guna memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi sejak dini.
Di Provinsi Lampung, program
MBG telah berlangsung sejak 6 Januari lalu dan mulai diterapkan di beberapa
daerah, seperti Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Tengah. Langkah ini
merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui pemenuhan gizi yang lebih baik.
Saat meninjau program ini,
Pj. Gubernur Samsudin berkesempatan berinteraksi langsung dengan para siswa
serta tenaga pendidik untuk memastikan bahwa program berjalan dengan baik dan
memberikan manfaat yang maksimal. Ia juga mengevaluasi pelaksanaan program guna
melihat sejauh mana dampaknya terhadap para siswa yang menerima manfaat dari
program ini.
Dalam kesempatan tersebut,
Pj. Gubernur Samsudin menegaskan bahwa pemenuhan gizi yang cukup sangat penting
dalam mendukung proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas pendidikan
di Provinsi Lampung.
"Program Makan Bergizi
Gratis ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan
kesejahteraan siswa. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan asupan
gizi yang cukup agar mereka bisa belajar dengan optimal dan menggapai cita-cita
yang diinginkan," ujarnya.
Ia juga berharap agar
program ini dapat terus berlanjut dan semakin diperluas cakupannya, sehingga
lebih banyak siswa yang merasakan manfaatnya.
"Semoga program yang diinisiasi oleh Bapak Presiden Prabowo ini dapat berjalan dengan baik dan benar-benar memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi anak-anak serta siswa-siswi di seluruh Indonesia," pungkasnya. (KMF)