Purnama Wulan Sari Mirzani Djausal Dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua TP Posyandu Provinsi Lampung

KATALAMPUNG.COM – Purnama Wulan Sari Mirzani Djausal resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Ketua TP Posyandu Provinsi Lampung oleh Ketua Umum TP PKK sekaligus Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, Ny. Tri Tito Karnavian. Pelantikan berlangsung di Aryanusa Ballroom, Lt. 2 Menara Danareksa, Jakarta, pada Kamis (20/02/2025).

Purnama Wulan Sari Mirzani Djausal Dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua TP Posyandu Provinsi Lampung


Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Ketua Umum TP PKK Nomor 002/KEP/PKK.PST/II/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua TP PKK pada 34 provinsi, serta Surat Keputusan Ketua Umum TP Posyandu Nomor 002/KEP/Posyandu.PST/II/2025.

Dalam acara tersebut, Purnama Wulan Sari, yang hadir bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dilantik bersama dengan Ketua TP PKK dan Ketua TP Posyandu dari seluruh provinsi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ny. Tri Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/03/2025) pagi.

"Kami yakin, di bawah kepemimpinan Bapak dan Ibu Gubernur sebagai Ketua Pembina TP PKK dan Penasehat TP Posyandu Provinsi, sinergi antara pemerintah daerah dengan PKK dan Posyandu akan semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta kualitas pelayanan kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa peran Ketua TP PKK dan Ketua TP Posyandu bukan sekadar jabatan, melainkan panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

PKK dan Posyandu merupakan dua pilar utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, Ny. Tri Tito Karnavian menegaskan bahwa amanah yang diemban oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua TP Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di daerah.

"Melalui PKK, kita mendorong program-program yang meningkatkan kualitas hidup keluarga, sementara Posyandu menjadi garda terdepan dalam enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dasar," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti pentingnya peran Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dalam mendukung program pembangunan.

"Organisasi ini memiliki jaringan luas hingga tingkat rumah tangga, dengan keberadaan PKK di setiap desa. Artinya, PKK memiliki potensi besar untuk digerakkan dalam mendukung berbagai program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah," ujar Mendagri Tito.(kmf)

Diberdayakan oleh Blogger.