Wagub Jihan Nurlela dan Wamendes PDT RI Panen Raya Jagung di Pesawaran
Pesawaran --- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mendampingi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Ahmad Riza Patria pada kegiatan Panen Raya Jagung bertempat di Dusun Way Dadi, Desa Tanjung Rejo, Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Kamis (20/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengungkapkan bahwa Pertanian merupakan
salah satu mata pencaharian masyarakat di Provinsi Lampung, sehingga seiring
dengan berkembangya teknologi pertanian diharapkan para petani dapat
beradaptasi untuk meningkatkan produktivitas.
"Penerapan teknologi
Smart Farming memungkinkan pengelolaan pertanian yang lebih efisien, mulai dari
pemantauan kondisi tanah dan tanaman secara real-time, pengelolaan irigasi
otomatis, hingga analisis data cuaca untuk memprediksi hasil panen. Untuk itu
kami menyambut dengan sukacita adanya teknologi yang dikembangkan oleh APUDSI
dan KORA," ucapnya.
Menyambut baik hal tersebut,
Wagub menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi dan peran aktif putera
daerah dalam mengembangkan pertanian di Provinsi Lampung.
"Terimakasih, ini
adalah anak-anak muda, putera daerah yang kita banggakan bersama yang berperan
secara langsung untuk kemanfaatan dari pertanian di Provinsi Lampung,"
ucapnya.
Jihan juga mengungkapkan
bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam pembangunan desa
dan daerah melalui tiga program unggulan, yaitu : Mengoptimalkan Potensi
Ekonomi Desa dan Daerah melalui Peningkatan Kapasitas Gapoktan & BUMDes,
Menyediakan Pupuk Organik melalui Pembangunan Unit Produksi Mikro yang Dikelola
oleh BUMDes, dan Mewujudkan stabilitas harga pangan pokok dengan
memprioritaskan produk lokal.
Pada kesempatan yang sama,
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Ahmad
Riza Patria menyampaikan bahwa panen raya ini bukan sekadar perayaan hasil
panen, tetapi juga simbol semangat gotong royong dan inovasi teknologi dalam
sektor pertanian.
"Kami menyaksikan
bagaimana peranan teknologi pertanian yang tepat guna telah meningkatkan
produktifitas dan kualitas jagung yang dihasilkan. Ini adalah bukti nyata bahwa
inovasi dan teknologi dapat menjadi motor penggerak kemajuan pertanian di
Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya, Wakil Menteri
Desa PDT menyampaikan bahwa masyarakat desa juga memiliki peranan penting dalam
mewujudkan kemandirian pangan berbasis teknologi.
"Petani, kelompok tani, dan pelaku usaha pertanian di desa perlu berkolaborasi dan bersinergi untuk mengadopsi teknologi pertanian yang tepat guna," tegasnya. (kmf)