Sanggar Rahayu Konsisten Kembangkan Sulam Usus dan Tenun Tapis

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Sanggar Rahayu merupakan sanggar yang bergerak dalam Bidang Sulam Usus dan Tenun Tapis yang berada di Kota Bandarlampung. Siti Rahayu merupakan pemilik dari Sanggar Rahayu yang dirintisnya dari tahun 1998.
 
Sanggar Rahayu Konsisten Kembangkan Sulam Usus dan Tenun Tapis
Prosesi Pembuatan Sulam Usus di Sanggar Rahayu

Siti bercerita, pertama kali sanggarnya berdiri, dirinya dibantu oleh tiga orang pengrajin. Apalagi kerajinan tapis merupakan kerajinan tangan yang sangat rumit dan dalam pembuatannya butuh keahlian serta ketelitian. Hal ini karena tapis memiliki banyak motif serta tema kearifan lokal yang diangkat.

Rahayu menambahkan, proses pembuatan tapis dimulai dari pelukisan diatas kanvas. Kemudian diteruskan dengan merekatkan kertas untuk dipotong sehingga dapat dikerjakan dengan cara menyulam atau menjahit.
 
Sanggar Rahayu Konsisten Kembangkan Sulam Usus dan Tenun Tapis
Hasil Kerajinan Sulam Usus dan Tapis di Sanggar Rahayu

Segudang pameran busana tradisional pun pernah dia ikuti. Mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Untuk tingkat nasional, Rahayu pernah mengikuti pameran di Jakarta, Jawa dan Bali. Sedangkan untuk pameran tingkat internasional, dia pernah mengikuti nya di Negara Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand dan beberapa negara lain.

Saat ini, Sanggar Rahayu dalam kegiatan usahanya dibantu oleh sembilan tenaga ahli profesional dan dua kelompok kerja. Untuk satu kelompok kerja memiliki 20-30 orang anggota.

Dalam waktu dekat ini, Rahayu akan mengadakan kegiatan pameran di Jakarta yang berlokasi di JJC Senayan. Keikutsertaan ini merupakan prestasi yang sangat baik menurutnya. Sedangkan untuk kegiatan pemasaran, saat ini Rahayu memasarkan ditingkat lokal maupun nasional.
 
Sanggar Rahayu Konsisten Kembangkan Sulam Usus dan Tenun Tapis
Beragam Tropi dan Piagam Sanggar Rahayu

Siti Rahayu juga merupakan anggota Dakornas Kota Bandarlampung. Saat ini, untuk jumlah pembuatan tapis, dalam satu bulan Sanggar Rahayu mampu menghasilkan  rata-rata 20-30 pcs sulaman dengan omzet mencapai 25-30 juta.

Diunkapkan Rahayu, untuk bahan baku, dirnya tidak mengalami kesulitan karena stok masih mencukupi. Kendala terbesar justru ada dalam pemasaran produk. Mengingat faktor usia yang tidak lagi muda dan minimnya peran serta pemerintah dalam memperhatikan pengusaha kerajinan sulam.(sudi)
Diberdayakan oleh Blogger.