Dinas Pariwisata Lampung Bidik 40 Pelaku Industri Pariwisata Asal Sumsel

SUMATERA SELATAN, KATALAMPUNG.COM - Dinas Pariwisata Provinsi Lampung membidik sekitar 40 buyers yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, melalui Lampung Tourism Mission 2018 (LTM). Event ini diselenggarakan di Swarna Dwipa Hotel Palembang, Sumatera Selatan, 21 April 2018.


Dinas Pariwisata Lampung Bidik 40 Pelaku Industri Pariwisata Asal Sumsel


“Buyers yang hadir adalah 40-an dari industri pariwisata; Tour and Travel Agents, Airlines, BUMN/perusahaan swasta, SMA/SMK yang ada di sumatera selatan,” tutur Kabid Pariwisata Prov Lampung, Linda Libiyanti Sumadewi.

Sedangkan, sellers berasal dari industri pariwisata Lampung terdiri dari tour operator atau travel agent, atraksi wisata dibawah naungan organisasi Putri dan beberapa hotel di Lampung.

Dijelaskan Linda, untuk menyeleksi ke-30 sellers tersebut, Dinpar Provinsi Lampung bekerja sama dengan ASITA daerah, PHRI, PUTRI dan HPI.

“Lampung menjadikan Sumatera Selatan sebagai fokus pasar wisatawan nusantara, selain Bandung dan Jakarta. Tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan nusatara ke Lampung 11,4 juta wisatawan, dengan peningkatan sebesar 54 persen dibanding tahun sebelumnya. Dan Sumsel merupakan pasar yang terbesar, sehingga diperlukan pendekatan yang tepat dan inovatif untuk menggarap pasar ini,” ujar Linda.

Selain menggelar pertemuan bisnis, atau B to B Meeting dengan round robin system (buyers meets sellers), dilakukan juga sesi produk presentasi. Narasumbernya adalah perwakilan dari ASITA, PUTRI, PHRI.

Melalui LTM, Linda berharap lebih banyak terjalin kontrak bisnis antara sellers dengan buyers Palembang. Goalnya, tentunya saja meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal ke Lampung.

“Tahun ini, strategi pemasaran yang diterapkan lebih fokus pada kegiatan hard selling, dan kerjasama dengan airlines serta wholesalers,” tambahnya.

Untuk mendorong usaha pencapaian target 12 juta wisatawan lokal tahun 2018, Dinpar memiliki program yang mensinergikan penyedia jasa transportasi, akomodasi, dan atraksi wisata untuk menawarkan paket menarik.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Prov Lampung, Budiharto, LTM merupakan momentum potensial. Event ini bisa menjaring wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Lampung. Terutama dengan adanya momentum ASIAN GAMES, Dinpar memastikan akan memaksimalkan LTM 2018. 

Diharapkan atlit-atlit yang akan berlaga di ASIAN GAMES, dapat berwisata di Lampung, sehingga dibutuhkan kerjasama antara tour n travel yang ada di Sumsel dan Lampung agar moment tersebut dapat dimaksimalkan.  Dan sebagai tindak lanjutnya adalah dinpar Lampung bersama stakeholder pariwisata akan menyelenggarakan farmtrip ke destinasi wisata untuk memperkenalkan paket-paket berwisata di Lampung.

Kegiatan ini dibuka oleh Kadis Pariwisata Provinsi lampung, yang merupakan kali kedua setelah LTM di Jawa Barat. Target LTM selanjutnya adalah kota-kota yang memiliki direct flight ke Provinsi Lampung.(rls)
Diberdayakan oleh Blogger.