Kado Manis HUT ke-71 Lamteng, Mustafa Sabet Penghargaan Pastika Parahita
Bupati Lampung Tengah Mustafa (foto: ruangmustafa.com) |
Kemudian
kedua adalah Bidang Sumber Daya Kesehatan, yakni bertanggung jawab terhadap
penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan farmasi serta peningkatan mutu. Lalu
ketiga, di Bidang Bina Kesehatan Masyarakat dengan tugas pokok agar masyarakat
tidak sakit melalui upaya preventif dan promotif. Termasuk bagaimana menekan
angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.
Terakhir
Bidang Pemberantasan Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (P2PL) yang bertugas melakukan pencegahan penyakit
menular seperti HiV/AIDS dan TB Paru serta penyakit tidak menular seperti
diabetes melitus dan stroke.
“Masing-masing
bidang melakukan kerja maksimal dan melakukan terobosan baru
dalam konteks meningkatkan derajat kesehatan di Lamteng. Alhamdulillah, kita
berhasil menurunkan angka penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” kata
Hairul Azman.
Kematian ibu
dan bayi saat proses melahirkan pun bisa ditekan melalui langkah konkret dengan
penyediaan ambulans gratis. Disamping itu, Dinas Kesehatan Lamteng telah
menjalin kerjasama dengan PKK Lamteng yang dituangkan dalam Memorandum of
Understanding (MoU).
Dimana kader
PKK terlibat langsung untuk pendampingan ibu hamil. Sehingga, tidak terjadi
lagi kasus kematian ibu dan bayi saat persalinan karena telah terdeteksi sejak
dini.
Capaian
lainnya yakni kemudahan dalam pelayanan izin terkait dengan keamanan pangan.
Sebelumnya, izin diurus ke Dinas Kesehatan tapi kini petugas akan terjun
langsung ke lapangan.
Melalui
pemberian izin kepada pelaku usaha pangan, produk bisa dijual ke toko besar dan
keuntungan tambahan yakni dapat memudahkan dalam memperoleh pinjaman melalui
program KUR.
Di Lamteng
telah berdiri 38 puskesmas dan satu Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten
Lamteng serta ditunjang dengan rumah sakit swasta dan klinik kesehatan yang
tersebar di 28 kecamatan.
Sekadar
diketahui, dari 38 puskesmas yang ada, 10 diantaranya merupakan puskesmas rawat
inap. Kemudian sebanyak 6 puskesmas telah berhasil mengikuti akreditasi.
Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian yang dilakukan dari pusat
untuk pelayanan kesehatan lebih baik.
“Tahun 2017
ini akan ada 10 puskesmas lagi yang akan mengikuti akreditasi. Program dinas
kesehatan lainnya yang rutin dilakukan puskesmas adalah menggiatkan senam
lansia dan gencar untuk penanganan kasus penyakit lanjut usia dan penyakit
kanker mulut rahim serta pemeriksaan IVA. Kita juga giat mengkampanyekan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” terang Hairul.