Kementerian PUPR Uji Coba Limbah Plastik

BALI - katalampung.com - Sabtu (29/7) pagi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan uji coba penerapan model fisik campuran beraspal menggunakan limbah plastik di Universitas Udayana, Bali.

Kementerian PUPR Uji Coba Limbah Plastik
Foto: ilustrasi
Selain mengurangi limbah plastik dgn menjadikannya bahan campuran aspal, teknologi yang awalnya dikembangkan di India ini diyakini akan menghasilkan bahan perkerasan jalan yang lebih murah, kuat, dan tahan lama. Bila berhasil, rencananya penggunaan limbah plastik dalam pekerjaan konstruksi perkerasan jalan akan direplikasi di ruas jalan nasional.

Proses penambahan plastik sendiri dapat dilakukan melalui dry process (penambahan sampah plastik yang telah dicacah pada agregat panas) maupun wet process (penambahan sampah plastik yang telah diproses menjadi bubuk pada aspal panas). Diperkirakan jumlah sampah plastik di Indonesia akan mencapai 9,52 juta ton pada tahun 2019, atau 14% dari total sampah yang ada. Dengan estimasi penggunaan sampah plastik sebanyak 2-5 ton per kilometer jalan, sampah plastik dapat menyumbang kebutuhan jalan sepanjang 190 ribu km.
Diberdayakan oleh Blogger.