Hasil Panen Padi Ambarawa Diprediksi Baik

PRINGSEWU, katalampung.com-Hasil panen padi di Kabupaten Pringsewu, khususnya Kecamatan Ambarawa diprediksi stabil. Meskipun masa tanam kali ini sudah memasuki musim kemarau, tanaman padi tidak mendapatkan gangguan berarti.

Foto katalampung.com: Salah satu areal sawah siap panen di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung

Irfai, salah satu petani yang ditemui katalampung.com mengatakan, kendala musim tanam kali ini adalah air dan pupuk. Dia mengatakan, areal sawah yang ditanaminya memang tidak terjangkau irigasi.

"Istilahnya sekarang ini tanam gadu. Curah hujan kecil, sawah tidak ada airnya. Biar nggak kering, saya ngambil (memompa) air dari sungai di dekat sawah. Itu juga air sungai nya hampir kering. Jadi harus berbagi," ujar warga Desa Margodadi itu.

Selain kesulitan air, Irfai dan rekan sejawat sesama petani mengaku pernah kesulitan mendapatkan pupuk. Bahkan pernah kios penjual pupuk nya habis, nggak ada pupuk sama sekali.

"Memang kalau mau dapat pupuk itu harus dari Gapoktan. Kenyataan nya, disini kalau mau dapat pupuk ya beli ke kios. Tapi walau sempat nggak ada pupuk, harga pupuk tidak sempat naik," ungkapnya.

Irfai sendiri bersyukur, meski kemarau dan sempat kesulitan mendapatkan pupuk, tanaman padi jarang terkena penyakit. "Ada yang kena hama wereng. Tapi sedikit. Patah leher atau hama keong mas juga nggak ada. Kalau begini terus, panen bisa bagus," harapnya. (nai)