Mahasiswa Teknokrat Wakili Lampung

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Nurul Hakim dan Afif Danang Widiyanto perwakilan dari Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mewakili Lampung dalam audisi Gita Bahana Nusantara. Nurul berhasil lolos audisi yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Lampung di Balai Keratin. Selain Nurul, ada tiga orang lain yang terpilih yaitu  bersama dua orang lain nya yaitu Chalnita Evanna Philoty dan Maria Christy Pangestica.

Mahasiswa Teknokrat Wakili Lampung www.katalampung.com

Keberhasilan ini seperti mengulangi keberhasilan Universitas Teknokrat Indonesia pada tahun 2014 silam. Saat itu,  Danang dan Hakim merupakan mahasiswa S1 Sistem Informasi yang juga tergabung dalam UKM Paduan Suara Mahasiswa Teknokrat.

Peserta Paduan Suara GBN sendiri sudah melaksanakan Karantina sejak tanggal 1 Agustus 2017 sampai tanggal 19 Agustus 2017 di Wisma Kinasih Depok. Mereka akan mempelajari partitur lagu-lagu nasional dan juga lagu medley nusantara.

"Ini adalah kebanggaan kita semua. Kebanggaan masyarakat Lampung. Kebanggan Universitas Teknokrat Indonesia karena dua orang mahasiswa nya terpilih mewakili Lampung," ujar Ryan Randy Suryono, M.Kom. Pembina paduan suara teknokrat dalam siaran pers nya.

Gita Bahana Nusantara tahun 2017 melakukan gelar perdana pada acara pembukaan Peserta Pemilihan Guru dan Tenaga Pendidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2017 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kemdikbud pada 14 Agustus 2017.

Gita Bahana Nusantara 2017 tampil memukau di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Irjen Kemdikbud Daryanto, Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kemdikbud, serta guru-guru dan tenaga pendidikan seluruh Indonesia.

Gelar perdana ini menampilkan tim paduan suara 136 putra putri hasil audisi di 34 Provinsi dan tim Orkestra 72 orang hasil audisi di Jakarta dan ISI Yogyakarta, didukung oleh Aubade Pelajar 400 siswa/siswi SMP dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, serta penyanyi solo yang mempersembahkan lagu-lagu bernuansa patriotik, dan keragaman budaya bangsa.

Konduktor Purwatjaraka mengawali persembahan pertamanya dengan membawakan lagu Hari Merdeka, Satu Nusa Satu Bangsa, dan Pancasila Rumah Kita, kemudian persembahan kedua dengan konduktor pendamping Sapta Ksvara Kusbini dengan lagu Bagimu Negeri, Dwi Warna, Leleng, Zapin Budi, Buka Pintu dan Indonesia Jaya.

Orkestra Remaja Gita Bahana Nusantara selanjutnya tampil di Sidang Paripurna DPR/MPR di Gedung Nusantara pada 16 Agustus 2017, dan pergelaran puncak peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2017.

DI Istana, Peserta paduan suara akan tampil dengan busana tradisional provinsinya masing-masing, dan selain menyanyikan lagu nasional, mereka akan menyanyikan lagu medley nusantara, antara lain Jali-jali (DKI Jakarta), Tak Tong-Tong (Sumatera Barat), O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara), Tutu Koda (NTT), Waktu Hujan Sore-Sore (Maluku), Sajojo (Papua), Sapu Tangan Babuncu Ampat (Kalimantan Selatan). (rls)
Diberdayakan oleh Blogger.