Pemerintah Tugaskan PGN Bangun Jaringan Gas Bumi (Jargas) di Lampung

BANDAR LAMPUNG - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, memberikan tugas kepada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk membangun jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Pemerintah Tugaskan PGN Bangun Jargas di Lampung
Foto IST.Groundbreaking Pembangunan Jargas Rumah Tangga dan Penyerahan Konventer Kit di Bandar Lampung, Kamis (03/08/2017)
Direjen Migas, Ego Syahrial mengatakan, untuk Lampung PGN ditugaskan untuk membangun dan mengoperasikan jargas sebanyak 10.321 sambungan rumah.
“Pemasangan jargas sebanyak 10.321 unit rumah ini tersebar di 21 kelurahan di Bandar Lampung” ujar Ego pada acara Groundbreaking Pembangunan Jargas Rumah Tangga dan Penyerahan Konverter Kit di Bandar Lampung, Kamis (03/08/2017)

Proyek Jargas di Bandar Lampung dengan total sepanjang 204 km tersebut, ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2017. Selain di Lampung, PGN tahun ini mendapatkan penugasan untuk membangun jargas di Musi Banyasin, DKI Jakarta, dan Mojokerto dengan total sebanyak 26.000 sambungan rumah.

“Pemerintah bersama BUMN setiap tahunnya akan terus menambah pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga, sehingga semakin banyak masyarakat merasakan manfaat besar menggunakan gas bumi, mulai dari lebih efisien, mudah, praktis dan mengalir 24 jam penuh tanpa takut kehabisan.” Ungkap Ego Syahrial

Direktur Infrastruktur dan Teknlogi PGN, Dilo Seno Widagdo menambahkan, selaku BUMN di sektor gas bumi, PGN siap melaksanakan penugasan yang diamanatkan pemerintah.

“PGN akan terus mendukung program konversi energi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. Saat ini PGN telah membangun dan mengelola lebih dari 7.270 km pipa gas bumi atau setara 80% infrastruktur pipa gas bumi Indonesia” Kata Dilo

Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia. (gsi/is)
Diberdayakan oleh Blogger.