Pemuda Ini Bisnis Tanpa Modal Sampai Jadi Jutawan

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Umumnya untuk memulai suatu bisnis,  modal selalu menjadi kendala utama. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk pengusaha muda lulusan salah satu Universitas Negeri di lampung.

Foto katalampung.com ; Amri Satria, Pengusaha Muda Lampung

Berawal dari kurir fotocopy buku kuliah dikelasnya, kini bisnis Amri telah memiliki omset hingga mencapai 70 juta perbulan. Kini Amri telah memiliki tiga unit bisnis yaitu toko pakaian olahraga, rental mobil, dan event organizer.

Pada tahap awal amri merintis bisnis banyak sekali hambatan yang ia temui,  termasuk masalah modal, tetapi Dia tidak menyerah begitu saja. Semangat yang gigih sudah terlatih sejak dia menjadi anak yatim. Dia juga selalu mencari peluang untuk mendapatkan bantuan modal hibah guna meningkatkan kapasitas bisnisnya.

Insting bisnisnya makin terasah semenjak Ada ikut aktif pada berbagai organisasi kemahasiswaan di kampus, mulai dari lingkup jurusan, fakultas hingga lingkup Universitas. Amri mengakui bahwa dengan aktif di organisasi Dia dapat dengan sangat cepat memperluas jaringan bisnisnya.

Saat ditemui ditokonya di bandar lampung oleh tim katalampung.com, Amri mengatakan bahwa untuk memulai usaha yang paling utama adalah semangat kita. "Jangan dulu berfikir ingin untung besar karena kita harus menjalani prosesnya," ujar Amri.

Baca Juga: Chairman: Usaha Tanpa Berdoa Adalah Kesombongan

Selain itu, Amri juga berpesan kepada para calon pengusaha muda untuk memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengambangkan bisnis. "Untuk pengusaha pemula, sebaiknya lebih memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnis. Karena dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat menekan biaya promosi produk kita," kata peraih juara 1 Wirausaha Muda Mandiri se sumbagsel tersebut.

Saat ini, Amri sudah dibantu 6 orang pegawai tetap dan pegawai Freelance sebanyak 50 orang untuk mendukung bisnisnya. Pada usianya yang baru 26 Tahun,  Amri telah menjadi seorang jutawan. Dia berharap kesuksesan yang telah dia raih dapat diikuti oleh para calon pengusaha muda lainnya.

"Harapanya,  para calon pengusaha muda yang ada di lampung saat ini memiliki semangat yang gigih,  fokus, dan berani ambil resiko dalam memulai sebuah bisnis. Sehingha mereka dapat terus mengembangkan usahanya meskipun banyak hambatan yang harus dihadapi. Jangan lupa juga untuk berdoa agar kita diberikan kemudahan oleh Tuhan YME," tutup Amri yang sudah memulai bisnis sejak tahun 2010 silam. (gsi)